Breaking News

Berita NTT Terkini

Dekan FPIK-UKAW Umbu Dawa Sebut Julie Laiskodat Sosok Rendah Hati ! Ini Alasannya

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) universitas Artha Wacana Kupang (UKAW), Umbu Dawa mengatakan Julie Laiskodat adalah sosok pribadi ya

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.Com/Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI. Julie Laiskodat saat menyampaikan sambutan dalam acara Natal bersama keluarga besar FPIK UKAW, di halaman kantor FPIK, Sabtu (15/12/2018) malam. 

Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) universitas Artha Wacana Kupang (UKAW), Umbu Dawa mengatakan Julie Laiskodat adalah sosok pribadi yang rendah hati.

Hal itu dikatakan Umbu, kepada mahasiswa, dosen, alumni dan Julie yang turut hadir dalam acara Natal bersama keluarga besar FPIK di halaman kantor fakultas pada Sabtu (15/12/2018) malam.

Julie turut hadir dalam kesempatan tersebut diundang khusus untuk berbagi dan memberi motivasi kepada dosen dan mahasiswa mengembangkan perikanan di NTT.

"Kami tentu sangat bersyukur ibu Julie berkenan hadir dalam acara Natal bersama ini. Mau diajak berdiskusi dan berbagi," ungkap Umbu.

Anggota Pos Fohuk Satgas Pamtas RI-RDTL Ajak Anak Sekolah Jangan Takut TNI

Dalam acara tersebut Julie terlihat ceria menikmati kebersamaan dengan para dosen, mahasiswa dan alumni.

Saat menyampaikan sambutan, Julie tak sungkan bergurau dengan para mahasiswa. Gaya dan pilihan katanya pun sederhana.

Julie mengatakan, ia sangat berbahagia bisa diundang hadir dalam acara Natal bersama tersebut.

Wanita yang giat mengkampanyekan gerakan makan ikan ini, mengatakan mahasiswa-mahasiswi FPIK UKAW harus giat belajar supaya bisa membangun perikanan di NTT.

Ia sangat berharap para mahasiswa bisa ikut ambil bagian mengkampanyekan gerakan makan ikan kepada masyarakat NTT demi perbaikan gizi dan menaikkan tingkat kecerdasan otak.

Umbu Dawa mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah NTT mengkampanyekan gerakan makan ikan. "Saat ini konsumsi ikan di NTT masih 38% saja, padahal kita tau kita ini wilayah kepulauan, sementara standar nasional konsumsi 41%," ungkapnya.

Karena itu, kata dia, dalam beberapa kesempatan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di beberapa daerah di NTT, mahasiswa fakultas perikanan memberi pemahaman dan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan.

Di FPIK sendiri, jelasnya, mahasiswa dan mahasiswi tengah mengembangkan berbagai jenis kuliner ikan yang enak dan bergizi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved