Berita Kabupaten Sikka
Pemilik Tanah Bongkar Menara Mercusuar di Bukit Iligetang,Sikka-NTT
Menara Mercusuar di Kompleks Pekuburan Iligetang, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kota Maumere, Pulau Flores, NTT
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Menara Mercuar di Kompleks Pekuburan Iligetang, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara (NTT) diancam dibongkar pemilik tanah Silvester Sadipun.
Sejak dibangu menara itu tahun 1976 oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan RI, belum pernah ada pembayaran ganti rugi kepada pemilik lahan.
“Saya ke Kupang beberapa tahun lalu beri tahu mereka (Navigasi), kalau tidak bayar ganti rugi saya akan bongkar menara ini. Bangunan ini berdiri di atas tanah saya,” ujar Silvester kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (11/12/2018) di Maumere.
Ia mengatakan lahan selus 2.733 meter persegi digunakan tanpa kompenisasi apapun kepada pemilik lahan sejak 42 tahun lalu. Ia masih membayar pajak bumi dan bangunan sampai saat ini.
“Sekitar 2013 pegawai Navigasi Maumere datang mengecek pemilik lahan ini mau dibayar. Saat itu sanak keluarga mengatakan saya ada di Australia. Ketika saya kembali dari sana saya tanya, katanya uang sudah dikembalikan ke Jakarta,” ujar Silvester.
• Kejurnas Silat Perisai Diri di Jabar! Ferdi Amatae Dipercaya sebagai Ketua Pertandingan
• Bandara Frans Sales Lega-Ruteng Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat!. Ini Tujuannya
Sejak 2013 sampai saat ini, kata Silvester, ia hanya menerima janji dari Navigasi akan menyelesaiakan pembayaran. Namun sudah enam tahun, tak ada bukti penyelesainya.*)