Berita NTT Terkini

Aktivis LMND Kupang Bacakan Puisi Wiji Tukul Saat Demo Hari HAM Internasional

Aktivis LMND Kota Kupang membacakan puisi 'Bunga dan Tembok' saat demonstrasi menyambut hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional,

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Seorang aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Kota Kupang membacakan puisi 'Bunga dan Tembok' saat demonstrasi menyambut hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Jln Adisucipto Penfui, Kota Kupang, Senin (10/12/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Kota Kupang membacakan puisi 'Bunga dan Tembok' saat demonstrasi menyambut hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Senin (10/12/2018)

Puisi dari Wiji Thukul yang merupakan aktivis 1999 yang hilang hingga saat ini dibacakan di depan gerbang Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Jalan Adisucipto Penfui, Kota Kupang.

Selain membacakan puisi, sejumlah aktivis yang tergabung dalam LMND EW. NTT dan LMND EK. Kupang juga menyanyikan lagu perjuangan 'darah djuang' dan secara bergantian melakukan orasi menggunakan megaphone.

Kapal Indonesia Pembawa Sembako Ditabrak Kapal Tanker Berbendera Panama, Begini Kondisinya

Selain bendera organisasi, mereka membawa baliho bertuliskan 'Tuntaskan Pelanggaran HAM dan Wujudkan Hak Asasi Manusia Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'

Di bawah terik matahari dan asap kendaraan bermotor, beberapa aktivis membawa poster bergagang kayu bertuliskan 'tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat 1965, Talangsari, Tanjung Priok, Petrus, penculikan dan pembunuhan aktivis 1998, kasus pembunuhan Munir dan penembakan Poro Duka'.

Bawaslu Sebut Nama Provinsi Paling Banyak Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Apakah Provinsi Anda?

Poster lainnya yakni 'Usut tuntas dan adili pelaku kejahatan HAM', 'Tegakkan HAM dan Demokrasi di Indonesia', 'Wujudkan serta jamin kebebasan berserikat berkumpul dan berpendapat bagi rakyat'

Selain itu, 'Cabut PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan berikan upah layak sesuai dengan standar kebutuhan hidup', hentikan penggusuran dan reklamasi dan ganti rugi bagi rakyat yang telah menjadi korban akibat penggusuran dan reklamasi'

'Nasionalisasi industri dibawah kontrol rakyat dan wujukan reforma agraria sejati', berikan pekerjaan, pendidikan dan kesehatan dan jaminan hidup layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Poster lainnya yakni 'Mendukung sepenuhnya perjuangan demokratis Papua bagi terpenuhinya hak-hak demokratis rakyat Papua dalam lapangan ekonomi, Politik dan Budaya,'

Demonstrasi yang dilakukan di pinggir jalan cukup menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas.

Puluhan aparat kepolisian dari Resort Kupang Kota terlihat menjaga jalannya demonstrasi yang dimulai sekira pukul 15.00 Wita.

Hingga berita ini ditulis, demonstrasi sejumlah aktivis LMND tersebut masih berlangsung. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved