Berita Kota Kupang

Masyarakat Merindukan Ada Pelayanan Chat Lab di NTT, Begini Kisahnya!

pelayanan Chat Lab merupakan sebuah pelayanan yang telah lama dirindukan masyarakat NTT khususnya para pasien

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/RYAN NONG
dr Andersen S. Soeharto, Manejer Operasional RS Siloam saat Seminar Kesehatan Jantung dan Pembukaan Kateterisasi Jantung di RS Siloam Kupang pada Sabtu (8/12/2018) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tingginya tngkat penderita penyakit jantung termasuk jantung koroner berdasarkan rilis data Dinas Kesehatan Provinsi NTT memanggil para pihak untuk berpartisipasi dalam menekan angka tersebut.

Dengan kondisi pelayanan kesehatan yang mengharuskan para penderita (penyakit jantung) melakukan rujukan ke rumah sakit di luar NTT seperti di Bali, Surabaya dan Jakarta untuk mendapatkan penanganan komperhensif dalam proses kesembuhannya, tentu saja menimbulkan pembengkakan pada sisi waktu, tenaga serta biaya.

Bagaimana tidak, banyak kasus yang terjadi ketika para pasien melakukan rujukan ke rumah sakit di luar NTT, malah harus menunggu daftar antrean dan ada pula yang harus menelan kekecewaan karena kondisinya tidak sesuai ekspektasi sehingga menimbulkan penambahan biaya tambahan serta waktu tunggu yang tidak pasti.

Kepada para wartawan saat Seminar Kesehatan Jantung dan Pembukaan Kateterisasi Jantung di RS Siloam Kupang pada Sabtu (8/12/2018), Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Emma Simanjuntak SKM, MM, MsC menyatakan bahwa menjadi sebuah kehormatan bagi masyarakat NTT dengan dimulainya pelayanan Chat Lab di RS Siloam Kupang.

Notaris di NTT Siap Berikan Pelayanan Online

Sang Ibu Yoneta Koko Ratapi Peti Jenazah Putra Tunggalnya Emanuel Bano

Pasalnya, pelayanan Chat Lab merupakan sebuah pelayanan yang telah lama dirindukan masyarakat NTT khususnya para pasien atau penderita sakit jantung yang mana, berdasarkan perkembangan penanganan kesehatan jantung, pelayanan ini menjadi sebuah pelayanan unggulan untuk menyembuhkan sakit jantung.

"Kita semua merindukan ada pelayanan chat lab di Provinsi NTT dan puji Tuhan, RS Siloam melihat kesempatan dan peluang ini, sehingga kita (Dinas Kesehatan Provinsi NTT) memproses secepatnya hal ini untuk memutus rantai lama waktu serta biaya yang tinggi," ungkap Emma.

Emma menyampaikan, dengan dibukanya pelayanan chat lab di RS Siloam Kupang maka tentunya dapat menghemat banyak hal, termasuk dapat menekan tingkat kematian akibat penyakit jantung.

"Kita bisa bayangkan berapa banyak waktu, tenaga dan dana yang habis karena chat lab tidak bisa dilakukan di NTT dan kita rujuk ke luar daerah?" ungkapnya retoris.

Oleh karena itu ia mengucapkan selamat atas dibukanya Unit Kateterisasi Jantung (chat lab) di RS Siloam dan berharap makin banyak masyarakat NTT yang tertolong dengan pelayanan yang cepat, tepat waktu dengan tindakan yang tepat.

Dari 50 rumah sakit yang tersebar di 22 kabupaten kota, RS Siloam Kupang yang merupakan salah satu rumah sakit tipe B bersama denga RSUD Johannis Kupang telah berkomitmen untuk melakukan pelayanan komperhensif untuk penyakit jantung.

Direktur RS Siloam Kupang, Dr Yuli Butu mengatakan Cath lab yang dibuka di RS Siloam diperuntukan tidak saja bagi pasien umum, tetapi juga bagi pasien yang memiliki asuransi. Selain itu, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk melayani pasien anggota BPJS.

"Saat ini kita sudah komunikasikan dengan BPJS Kesehatan untuk mengakomodir pasien BPJS, tetapi keputusannya menunggu kantor pusat BPJS," jelasnya.

Yuli menguraikan, banyaknya masyarakat yang ke luar NTT untuk mengakses pengobatan jantung membuat pihaknya mengupayakan pengadaan dan pembukaan chat lab untuk mebdekatkan pelayanan keaehatan kepada masyarakat NTT yang membutuhkan.

"Masyarakat kita banyak yang pergi keluar NTT untuk mendapat pelayanan, kalau kita bisa kenapa kita tidak lakukan hal itu? Dengan ini kan kita bisa menambah kualitas pelayanan penanganan penyakit jantung dan boleh berbangga karena ini satu satunya di NTT," jelas Yuli.

Ditambahkan dr Andersen S. Soeharto, Manejer Operasional RS Siloam, pihaknya ingin agar RS Siloam menjadi destinasi terpercaya untuk pelayanan kesehatan menyeluruh, pendidikan kesehatan dan research.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved