Berita Kabupaten Kupang
Titik Kerusakan Jalan di Penfui Timur Sudah Ditutupi Sirtu
Jalan masuk dari dua jalur Bimoku ke Biara Claret menuju Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang selama ini rusak
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS- KUPANG.COM I MATANI---Jalan masuk dari dua jalur Bimoku ke Biara Claret menuju Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang selama ini rusak sudah ditutupi pasir batu (sirtu). Semua titik kerusakan yang mengganggu arus kendaraan diratakan menggunakan alat berat.
Disaksikan POS KUPANG.COM, Jumat (7/12/2018), dua unit truk mengangkut sirtu dan membuangnya di titik kerusakan jalan. Satu unit alat berat kemudian menggilas dan memadatkan permukaan jalan rusak yang telah ditimbun sirtu. Selama kegiatan ini dilakukan, terjadi kemacetan kendaraan yang cukup panjang.
Salah satu warga Penfui Timur, Yosep Tade menyampaikan apresiasi terhadap pengelola proyek yang kendaraannya selalu melintas di jalur ini bertindak cepat mengatasi kerusakan jalan ini. Warga sangat terbantu karena titik kerusakan sudah diratakan dengan sirtu.
"Waktu belum diratakan saya takut sekali jalan malam. Sepanjang jalur ini kalau malam hari gelap gulita dan tidak lihat lubang jalan yang rusak. Kalau sudah ditutupi begini tentu jalan malam sudah aman. Tapi kalau bisa diaspal juga jangan cuma padatkan dengan tanah putih karena hujan datang bisa rusak lagi," kata Tade.
• BREAKING NEWS: Kadis PU Kabupaten TTS dan Anggota DPRD NTT Tersangka Kasus Korupsi Embung Mnela Lete
• Kapal Komodo Sempat Kandas Saat Perjalanan Rinca-Labuan Bajo, Semua Penumpang Aman
• Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat: Kalau Demo Bikin Rusak, Saya Lipat !
• Sekretaris BKKPD kota Kupang, Poulce Amalo : Menilai Perencanaan Mutasi Tidak Matang
Sebelumnya diberitakan, jalan masuk ke Desa Penfui Timur rusak kembali. Kerusakan sangat berat selain karena titik tambal di permukaan jalan yang terkikis banjir juga diduga karena kendaraan bertonase besar setiap hari melintas di sepanjang jalur ini.
Titik kerusakan terlihat sejak masuk dari arah dua jalur Bimoku, sudah terlihat titik kerusakan jalan. Terdapat genangan banjir di pinggir maun as jalan sehingga arus kendaraan menjadi lambat.
Titik kerusakan lain terdapat di depan Biara Claret yang pada musim hujan banjir tergenang membentuk kubangan hewan. Kerusakan lain ke arah Matani ada sekitar puluhan titik dan sangat mengganggu arus kendaraan.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)