Berita Kabupaten Sumba Timur

BPBD Sumba Timur Beri Bantuan Emergency Untuk Paulus dan Kabubu

bantuan emergency untuk korban Paulus dan Kabubu tersebut bersumber dari dana APBD dan APBN.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
Paulus Pajaru Kamori dan Kabubu Panggora sedang menerima bantuan emergency dari BPBD kabupaten Sumba Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo

POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur melalui BPBD kabupaten Sumba Timur memberikan bantuan berupa emergency kepada Paulus Pajuru Kamori dan Kabubu Panggora warga Desa Tanatuku, Kecamatan Ngaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT, Negara Indonesia, yang mengalami musibah bencana berupa rumah mereka terbakar api beserta seluruh isinya pada tanggal 1 Oktober 2018 pukul 12.00 Wita.

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Sumba Timur Martina D. Jera melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumba Timur Simon Petrus menyampaikan itu kepada POS-KUPANG. COM saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/12/2018).

Simon mengatakan bantuan emergency untuk korban Paulus dan Kabubu tersebut bersumber dari dana APBD dan APBN.

Dibagi ke Pedagang Lewat Undi! 45 Stan Kuliner Kampung Ujung-Labuan Bajo

Simon menjelaskan untuk bantuan emergency dari dana APBD berupa beras 50 kilogram (Kg), mie instan dua dus, gula pasir 3 Kg, kopi 2 Kg, ikan kaleng 4 kaleng, minyak bimoli 2 liter untuk masing-masing korban.

Sedangkan bantuan emergency dari dana APBN berupa untuk masing-masing korban yakni 1 lembar karung plastik, 1 paket perlengkapan makan, 1 liter minyak goreng, 1 Kg gula pasir, pakian, dan 1 lembar tikar plastik.

Simon juga mengatakan sedangkan bantuan material bangunan, belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena biasanya pada akhir tahun anggaran biasanya sangat sulit, sehingga diminta kepada para korban untuk bersabar Pemda akan tetap memperhatikan untuk bantuan materialnya pada awal tahun anggaran 2019.

Simon juga mengharapkan kepada para korban bahwa bantuan itu tidak seberapa nilainya dengan total kerugian yang diderita secara keseluruhan, namun sedikit membantu para korban dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya yang mengalami musibah.

Simon juga mengatakan berdasarkan hitungan total kerugian yang dialami olrh Paulus dan Kabubu akibat dari kebakaran rumah mereka itu Paulus mengalami kerugian hingga mencapai 150 juta rupiah, sedangkan Kabubu menderita kerugian mencapai lebih dari 100 juta rupiah.

Simon juga mengatakan kebakaran rumah tersebut diduga api yang terbakar di padang merambat ke rumah ke dua warga itu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved