Ruas Jalan Benteng Jawa-Satar Teu Rusak, Ini Penyebabnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Aspal di ruas jalan Bentang Jawa-Satar Teu, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah terkupas karena dikikis air.

Ruas jalan tersebut saat ini sudah licin karena bebatuan yang disusun untuk pengaspalan tidak tampak aspalnya lagi.

Ruas jalan yang menghubungkan Benteng Jawa, ibu kota Kecamatan Lamba Leda menuju Satar Teu, Desa Satar Punda ada belasan kilometer badan jalan hanya menyisakan batu telford peninggalan proyek Swis sekitar tahun 1994 silam.

Kerusakan parah terdapat di beberapa titik, seperti di Kampung Deru, Desa Compang Deru di mana material aspal sudah terkelupas.

• Kejuaraan Taekwondo NTT Open! Dojang SMKN 1 Kupang Kumpulkan Medali Terbanyak

Meski jalur ini pernah diaspal tahun 2007 oleh pemerintah Kabupaten Manggarai kala itu dengan jenis lapen.

Namun, kini semua material di bahu jalan itu sudah tak ada karena terkikis air.

Apalagi pada musim hujan jalan semakin licin.

Kraeng Viktor, sopir travel dari Ruteng menuju Benteng Jawa yang ditemui POS-KUPANG.COM di Ruteng mengaku akses jalan menuju ke Benteng pada musim hujan perlu ekstra hati-hati.

“Pengguna jalan yang melintasi jalur ke Benteng Jawa perlu ekstra hati–hati karena kondisi jalan ini rusak parah,” ujarnya sopir travel kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Senin (3/12/2018) siang.

Viktor meminta Pemkab Matim hendaknya ke depan menuntaskan persoalan infrastruktur jalan di Kecamatan Lamba Leda.

Plt Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, M.Hum yang pernah diwawancara wartawan di Borong melalui program infrastruktur jalan akan jadi perhatian pemerintah.

Targetnya setiap tahun ruas jalan ke setiap kecamatan dikerjakan sepanjang 10 Km.

Dengan begitu, kata Bupati Agas, persoalan infrastruktur jalan bisa dituntaskan pemerintah selama lima tahun ke depan.(*s)