Berita Kota Kupang
Hari Bakti PU- Pemprov Targetkan Bangun Infrastruktur di NTT dalam 3 Tahun
Kami akan cari orang gila untuk bersama kami dua yang gila ini untuk bangun NTT.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- "Kami akan cari orang gila untuk bersama kami dua yang gila ini untuk bangun NTT. Pak gubernur sering katakan kita harus cari orang gila untuk bersama kita yang gila dalam membangun NTT. Jadi gila tanda kutip ya, jangan bilang kami gila benar," .
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada acara Sarasehan dalam rangka memperingati Hari Bakti ke -47 PU tingkat Provinsi NTT di Grand Mutiara, Jalan Pasir Panjang Kota Kupang, Kamis (29/11/2018).
Acara ini juga dipadukan dengn Hari BPJS ke-41 Tingkat NTT.
• Sayap Jembatan Wae Wera Kembali Diporak Porandakan Banjir. Ini Dampaknya !
• Seharusnya Ibu Hamil di Sikka Periksa HIV
• Ini Dia Kemewahan Kapal Wisata ASDP KMP Komodo yang Layani Obyek Wisata di Taman Nasional
Sarasehan dengan tema Infrastruktur Dalam Nusa Tenggara Timur Bangkit Menuju Sejahtera dipandu oleh Kadis PUPR NTT, Ir. Ande W Koreh, MT. Sementaa narasumber, selain Wagub NTT, yakni Bupati Belu, Wily Lay, Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa, Kepala Jamkrida NTT, Frengky Amalo, Ketua LPJK NTT, Paulus Tanggela, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kupang, Rita Damayati. Sedangkan panelis, Piet Djami Rebo, Rani Hendrikus, Fien Agoha Umpenawany, Dion DB Putra, Didi Kresnadi , Andi Hidayat Rizal dan Don Gaspar.
Menurut Josef, pemerintah NTT bertekad menyelesaikan infrastruktur jalan selama tiga tahun dan persoalan infrastruktur itu harus ditangani dengan pola kerja baru atau out of the box serta dalam bahasa modern, dibutuhkan upaya quantum leap atau lompatan luar biasa untuk mengatasi keterbelakangan NTT terutama dalam aspek aksesibilitas.
Jalan tiga tahun sudah harus selesai.
"Jadi kami akan cari orang gila untuk bersama kami dua yang gila ini untuk bangun NTT. Karena kami bertekad jalan harus selesaia dibangun dalam tiga tahun atau tidak sampai tiga tahun, " kata Josef.
• Duh! Gelombang Setinggi 2,5 Meter dan Hujan Disertai Petir di Beberapa Daerah di NTT Hari Ini
• Delapan Anak Terjangkit Kasus HIV/Aids di Sikka
Dijelaskan, dari total sekitar 2.650 kilometer (km) ruas jalan provinsi,sebagian besar rusak atau mati sebelah. Ada kurang lebih 1.650 kilometer jalan provinsi dengan kondisi sangat memprihatinkan.
"Ada yang tanya pak Josef, uang itu dari mana? . Ada yang ragu apakah bisa tidak dalam tempo tiga tahun. Bahkan ada yang mencibir dan menganggap saya dan Gubernur Viktor berilusi saat bertekad menyelesaikan persoalan jalan Provinsi dalam kurun waktu tiga tahun. Bagaimana mungkin hal itu bisa diwujudkan? Dananya dari mana," kata Josef.
Dikatakan, selama ini ada APNB dan APBD, namun belum ada yang dilakukan secara maksimal.
Lebih lanjut, dalam mewujudkan itu pihaknya melakukan terobosan-terobosan. Salah satunya, dengan cara Pembiayaan Proyek Investasi Anggaran Pemerintah (PINA).
Lebih lanjut, dikatakan, pembangunan Infrstruktur yang merupakan misi ketiga dari lima misi Viktori-Josef harus dilaksanakan secara serius.
"Karena jalan, jembatan, pelabuhan udara dan laut merupakan unsur aksesibilitas utama dalam mendukung pariwisata sebagai penggerak utama dalam kebangkitan NTT Menuju Sejahtera. Harus ada pikiran yang luar biasa atau out of box untuk membereskan persoalan konektivitas ini," ujarnya. (*)