Berita Kabupaten Manggarai Timur
Sayap Jembatan Wae Wera Kembali Diporak Porandakan Banjir. Ini Dampaknya !
Hujan terus mengguyur wilayah Pantai Utara (Pantura) Manggarai Timur (Matim) Flores, beberapa hari terakhir ini.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|BORONG--Hujan terus mengguyur wilayah Pantai Utara (Pantura) Manggarai Timur (Matim) Flores, beberapa hari terakhir ini.
Dampaknya banjir besar telah merusaki fasilitas Jembatan Wae Wera di Kelurahan Nanga Baras,KecamatanSambi Rampas atau di lintas utara Flores.
Yang mana hujan deras pada Jumat (30/11/2018) malam membuat sayap bagian Barat Jembatan Wae Wera berlokasi di Kelurahan Nanga Baras hampir putus di karenakan tanahnya amblas akibat banjir di Sungai Wae Wera.
• Seharusnya Ibu Hamil di Sikka Periksa HIV
• Ini Dia Kemewahan Kapal Wisata ASDP KMP Komodo yang Layani Obyek Wisata di Taman Nasional
• Germanus Goleng: BLK Wilayah Flores Dibangun di Maumere
• Dinas PU Sikka Siagakan Louder di Kali Dagemage
Agus Supratman, Kasubag Humas Setda Matim kepada POS-KUPANG.COM dari Sambi Rampas, Sabtu (1/12/2018) mengaku sudah berada di lokasi dan mengecek kondisi Jembatan Wae Wera.
"Jembatan Wae Wera rusak pada bagian sayap kanannya karena banjir sehingga tanahnya amblas. Saat ini kendaraan roda empat dan enam tidak bisa melintas. Kendaraan roda pun bisa melintas tapi perlu waspada. Dikuatirkan tanahnya bisa amblas sehingga jembatan bisa putus," kata Agus.
Sementara itu, Jemain Ustman, anggota DPRD Matim kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Sabtu (1/12/2018) pagi mengaku sudah mendapat laporan terkait hujan yang membuat Jembatan Wae Wera tidak bisa dilintasi kendaraan lagi.
"Saat ini jalan Pota menuju Reo hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Korban jiwa tidak ada. Plh Danramil 1612-05/Elar sudah berkoordinasi dengan unsur Forkompimcam Kecamatan Sambi Rampas mencari solusi agar jalan untuk sementara bisa di lewati kendaraan Roda empat. Warga pun telah diimbau agar lebih berhati- hati karena tidak menutup kemungkinan banjir terjadi lagi karena daerah pedalaman Sambi Rampas saat ini masih hujan lebat," papar Jemain.(*)