Berita Kota Kupang Terkini
HOAX Jembatan Liliba Goyah dan Nyaris Ambruk - Sopir Taksi Percaya, Ternyata ini yang Terjadi
HOAX Jembatan Liliba Goyah dan Nyaris Ambruk - Sopir Taksi Percaya, Ternyata ini yang Terjadi
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita, dua mobil tersebut diderek ke kantor polisi.
Kejadian tersebut sempat membuat warga heboh. "Saya terima pesan WhatsApp, katanya jembatan Liliba goyah, saya lalu datang ke lokasi, ternyata aman-aman saja," ungkap Joni, warga Liliba.
Baca: Listrik Padam Hampir Tiap Hari, DPRD Nagekeo Kecewa Kinerja PLN Ranting Mbay
Baca: 8 Hal Pantangan Yang Jangan Dilakukan Saat Berantem Sama Pacar
Pantauan POS-KUPANG.COM, aktivitas di jembatan Liliba, berjalan seperti biasa. Kendaraan ramai melintas di jembatan tersebut. Para pengendara pun tampak tenang.
Tiga orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) datang memantau jembatan, pasca beredarnya informasi jembatan Liliba goyah.
"Oh ini aman-aman saja, kalau dia goyah, pasti kita bisa merasakan dan para pengemudi sepeda motor pasti akan kehilangan keseimbangan, tapi ini aman-aman saja," ungkap salah satu pegawai.
Kendati masih aman, jelasnya, mereka akan berkonsultasi dengan tim untuk memeriksa kondisi jembatan dan tiangnya. "Yah kita akan pantau dan coba periksa lagi," ungkapnya.
Beberapa warga yang berdiri di sekitar jembatan, mengatakan, pagi tadi, di jembatan tersebut sempat terjadi kemacetan saat dua mobil yang menabrak pembatas jalan, diderek ke kantor polisi menggunakan sebuah truk penarik.
Mereka mengaku penasaran dengan informasi yang beredar di WhatsApp bahwa jembatan Liliba goyah. "Kami penasaran, makanya kami ke sini," ungkap salah seorang warga. (*)

Serba-serbi Jembatan Liliba
Jembatan Liliba membentang sepanjang 135 meter, membelah Sungai Liliba.
Sepintas jembatan yang berada di Jalan Piet A Tallo, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT ini tampak seperti jembatan biasa.
Namun jembatan yang dibangun pada 1994 ini menyimpan cerita manis sekaligus cerita mengerikan yang mampu membuat bulu kuduk bergidik.
Di kalangan remaja, jembatan ini adalah tempat yang tepat untuk menyatakan cinta atau mengikat janji setia.
Bagi sebagian masyarakat Kota Kupang yang lain, jembatan ini dikenal sebagai tempat untuk mengakhiri hidup.
Sudah banyak kasus bunuh diri yang terjadi di jembatan ini.