Kampung Wae Rebo JadiTema Kalender Nasional Kapolri Tahun 2019. Ini Penjelasan Polres Manggarai

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Keindahan alam Kampung Adat Wae Rebo di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai telah mendapat pengakuan dunia internasional.

Pesona Kampung Adat Wae Rebo pun membuat banyak pihak yang datang dan menyaksikan keindahan dan panorama Wae Rebo.

Baca: Kapolres Manggarai: Pelaku Cabul Anak Kandung Sudah Ditahan di Polsek Sambi Rampas

Baca: Dipenuhi Sampah ! Taman Pantai Susteran Lebao Larantuka Makin Jorok

Kampung yang berada di atas 1.200 meter dari permukaan laut dan berada di tengah- tengah lembah yang diapiti dengan bukit-bukit serta hutan yang lebat tentunya menjadi sorotan utama dari berbagai kalangan terutama pencinta pariwisata.

Kampung Wae Rebo merupakan sebuah dusun yang setiap menyuguhkan keramahan dan keharmonisan hidup warga dan alam.

Keunikannya ini membuat Wae Rebo pernah mendapat penghargaan Asia Pasific award for cultural Heritage dari Unesco.

Kini, Wae Rebo menjadi destinasi wisata budaya yang sangat popular baik di Indonesia bahkan hingga mancanegara, tak jarang turis-turis asing yang penasaran untuk melihat langsung seperti apa suasana dan keunikan budaya di Kampung tersebut.

"Sebagai tempat yang menghadirkan pesona surgawi yang menyegarkan mata kita sebagai pengunjungnya menjadikan Wae Rebo sebagai sektor wisata andalan jika berkunjung di wilayah Manggarai, selain beberapa ikon wisata lainnya.

Melihat kepopulerannya dari segi wisata, Kepolisian Republik Indonesia melalui Polres Manggarai memiliki perencanaan khusus dalam mendukung keberadaan Wae Rebo sebagai destinasi wisata dengan membuat kalender Nasional Polri tahun 2019 dengan mengikutsertakan Wae Rebo sebagai temanya," kata Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Daniel Djihu dalam pers releasenya kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Minggu (25/11/2018) siang.

Ia mengatakan potensi Wisata Kabupaten Manggarai luar biasa seperti daya tarik alam (nature) dan budaya ( culture) maka pilihan. Wae Rebo menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan adalah tepat.

"Dan saat ini pun Polri membantu mempromosikan Wae Rebo lewat kalender Nasional Polri pada tahun 2019 yang akan datang. Saya tidak tahu pasti alasan Polri memilih Wae Rebo . Tetapi apapun alasannya tetap ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kita masyarakat Wae Rebo karena secara tidak langsung ini tentunya sangat membantu promosi wisata kita," ujar Daniel.

Ia mengungkapkan, dalam kunjungan tugasnya di Kampung Wae Rebo, Sabtu (24/11/2018) berharap sektor pariwisata ini mampu memberikan kontributor positif terhadap sektor lain.

“Wae Rebo saya pikir salah satu Pariwisata di Manggarai yang menjadi trigger menggerakan perekonomian guna, meningkatkan kesejahterakan masyrakat. Untuk itu, semua elemen harus berperan aktif untuk mewujudkan peningkatan program dibidang pariwisata, maka dari kami polri pun sebagai wujud rasa sayang kami kepada masyarakat , salah satunya dengan membuatan kalender Nasional yang memuat wisata Wae Rebo yang menjadi idola pengunjung di Manggarai," papar Daniel.

Ketua Masyarakat Adat Wae Rebo yang biasa disapa dengan Ema Aleks di hadapan masyarakat adat Wae Rebo dan jajaran kepolisian yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari polri tersebut yang sangat mendukung keberadaan dan membantu memajukan kehidupan masyarakat Wae Rebo selanjutnya.

“ Saya bersama semua masyarakat Wae Rebo tentunya sangat bersyukur atas perhatian dari Polri terhadap kami. Selama ini begitu banyak bantuan-bantuan dari Polri lewat Polres Manggarai yang telah kami rasakan, seperti memilih kampong kami ini sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan kenegaraan dari polri," papar Ema Aleks.