Pemprov NTT Keluarkan Himbauan Waspada Terhadap Bencana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT telah mengeluarkan surat himbauan kepada masyarakat agar mewaspadai bencana akibat cuaca ektrim yang terjadi di sejumlah wilayah NTT.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD NTT, Tini Thadeus, S.H, Jumat (23/11/2018).

Baca: Pemuda Ini Tewas di Tangan Oknum Polisi yang Mabuk Pesta Miras

Baca: Miris! Lelaki Ini Jual Istri dan Keperawanan Adik Ipar ke Temannya, Alasannya Begini

Menurut Tini, Gubernur NTT sudah mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat NTT agar mewaspadai cxuaca ekstrim yang terjadi di NTT saat ini.

"Surat itu ditandatangani oleh bapak gubernur, yang intinya meminta masyarakat NTT agar mewaspadai segala bentuk bencana," kata Tini.

Baca: Nafsu di Ubun Ubun, Mahasiswa Tanpa Baju Bersama Pria di Parkiran. Mobilnya Sampai Goyang Goyang

Baca: Masih Ingat Sosok Hercules? Rumahnya Digeledah dan Polisi Menemukan Barang Ini

Baca: Kapal Feri Inerie II Kupang - Aimere Angkut Ratusan Penumpang, Begini Kondisi Mereka Semalam

Terkait Posko, ia mengatakan, pemerintah NTT melalui BPBD NTT telah meminta semua kabupaten dan kota untuk mengatifkan Posko bencana selama 1x24 jam.

"Saya sudah perintahkan BPBD kabupaten dan kota aktifkan semua Posko bencana. Bukan aktifkan saja, melainkan harus siaga 1 x24 jam selama cuaca masih ekstrim," katanya.

Tini mengakui, dirinya sudah menginstruksikan kepada semua BPBD se-NTT supaya aktifkan semua Posko Siaga bencana.

Baca: Peluru Masih Bersarang di Bahu, Saat Mempelai Pria Ini Melangsungkan Akad Nikah. Yuk Simak !

Baca: Info Penerbangan. Resmi! Air Asia Sejak 12 Desember 2018 Pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta

Baca: Bocah Ini Tewas di Tangan Anggota Keluarga Gara Gara Pekerjaan Rumah. Pakai Alat Ini

"Saya telah perintahkan supaya semua BPBD di NTT agar selalu siaga dengan mengaktifkan semua Posko. Posko yang sudah ada tetep diperhatikan akan tetap aktif," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya terus mengikuti informasi perkembangan cuaca dari BMKG, terutama soal hujan, angin dan tinggi gelombang.(*)