Berita Kabupaten Sikka
Tahun 2019! Setiap Kelurahan di Sikka Dapat Uang Rp 500 Juta
Pemerintahan keluruhan yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah tingkat atas dalam penganggaran akhir dapat alokasi Rp 50 juta
Laporan Reporter Pos-kupang.com,Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Pemerintahan keluruhan yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah tingkat atas dalam penganggaran akhirnya mendapatkan alokasi Rp 500 juta mulai tahun anggaran 2019.
“Kelurahan juga wilayah terdepan yang urus negeri ini, selama ini kurang mendapat perhatian. Tahun 2019, setiap kelurahan mendapat alokasi Rp 500 juta,” ujar anggota DPD RI, Andre Garu,kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (21/11/2018) di Maumere.
Baca: Hasil UEFA Nations League! Ini Peserta yang ke Final, Promosi dan Degradasi
Baca: Polandia Mampu Menahan Imbang Portugal 1-1
Ia mencontohkan kelurahan di Lengko Ajang, Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, Propinsi NTT, kondisinya tidak lebih buruk dari desa-desa di sekitarnya. Berbeda dengan wilayah kelurahan yang berada di perkotaan.
“Keputusan Presiden Joko Widodo mengalokasikan dana Rp 500 juta/kelurahan sudah tepat, kelurahan juga mengurus masyarakat,” ujar Andre datang ke Maumere memberikan pembekalan kepada calon anggota legislatif kabupaten dan proinsi dari Partai Hanura.
Terlepas dari banyaknya dugaan penyelewengan alokasi dana desa (ADD), Andre setuju dilakukan proses hukum. Namun pemerintah daerag dan penegak hukum harus memberi pendidikan tata kelola keuangan desa. Jangan serta merta dipidana.
“Kalau semua orang takut korupsi, siapa lagi yang mau urus negara ini. Mestinya ada tahapan, kejadian ini kan diluar dugaan. Jadi kepala desa dilaporkan pada perencanaan dilakukan dengan musyawarah bersama dari dusun ke desa. Bukan keputusan kepala desa sendiri,” tegas Andre. *)