Berita NTT Terkini
Geopark di Ende Danau Kelimutu Menjadi Intinya
upaya pengembangan telah dilakukan dan saat ini Pemerintah Kabupaten Ende menangkap issue geopark sebagai langkah strategis pengembangan parwisata

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE-- Bupati Ende, Ir. Marsel Petu mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Pihaknya selalu berpijak pada visi Pemerintah Kabupaten Ende yaitu mewujudkan karakteristik masyarkat Kabupaten Ende dengan membangun dari desa dan kelurahan menuju masyarakat yang mandiri,
Baca: Menang Agregat! PSN Ngada Lolos Seri Nasional
sejahtera dan berkeadilan melalui strategi pembangunan yang berbasisikan pariwiasata sebagai penggerak utama pembangunan Kabupaten Ende.
Bupati Ende, Ir. Marsel Petu mengatakan hal itu dalam keterangan persnya kepada wartawan cetak dan elektronik, Kamis (15/11/2018) di ruang kerja Bupati Ende.
Sinkronisasi kebijakan pembangunan ini, menjadi kekuatan dan spirit bagi pemerintah daerah Kabupaten Ende untuk serius dan antusias bersama stakeholders dan masyarakat ende terus mengembangkan potensi pariwisata sebagai sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya-upaya pengembangan telah dilakukan dan saat ini Pemerintah Kabupaten Ende menangkap issue geopark sebagai langkah strategis pengembangan parwisata dengan tiga basis utama yakni geo diversity, bio diversity dan cultur diversity.
“Melalui kesempatan ini, saya memberikan nama geopark ini adalah “Geopark Kelimutu – Ende” yang tersebar di beberapa kecamatan dan kawasan Danau Kelimutu sebagai corenya,”kata Bupati Marsel.
Dengan ditetapkannya geopark Kelimutu-Ende, akan berproses agar geopark Kelimutu-Ende mendapat sertifikat geopark nasional dan global geopark network unesco. untuk mewujudkan ini perlu inisiasi dan kolaborasi kekuatan kolektif yang terdiri dari 5 komponen penting yakni pemerintah (dari desa/kelurahan s/d pemerintah pusat), akademisi, bumn/d, media masa dan komunitas.
Dalam hal usulan pembentukan geopark Kelimutu-Ende masih menghadapi berbagai kendala, di antaranya keterbatasan pendanaan dan masih rendahnya ketersediaan sarana prasarana pendukung pariwisata,
kurangnya pemahaman akan konsep geopark secara komprehensif, dan pola pikir masyarakat yang ekstraktif, belum menyadari pentingnya konservasi bagi masyarakat walaupun dalam budaya masyarakat ende lio yang diwariskan secara turun-menurun berlandaskan upaya konservasi, namun kurang disadari oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pembentukan geopark Kelimutu-Ende sendiri dilakukan dengan menggunakan konsep kombinasi antara bottom up dan top down.
selain itu, pengembangan pariwisata bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten ende semata. untuk itu kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah baik pusat maupun provinsi, masyarakat, organisasi masyarakat, swasta,
dan pelaku-pelaku wisata lainnya, agar keinginan kita bersama, pariwisata di Ende khususnya dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya dapat terus berkembang hingga semakin dikenal di mancanegara. (*)
-
Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak - Dinas PPPA NTT Bentuk PATBM
-
Kasus Kekerasan Terhadap Anak - Ini Tanggapan Forkom P2HP NTT
-
Bawaslu NTT Mulai Rekrut Pengawas TPS - Ini Syarat-syaratnya
-
Rikardus Ubah Limbah Tenunan Khas NTT Jadi Suvenir Bernilai Ekonomis
-
Lodowyk Fredrik Jadi Ketua KPU Kota Kupang