Berita Kabupaten TTU
Desa Seo Dapat Bantuan 16 Viber Lengkap Dengan Instalasi
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT serta BPBD Kabupaten TTU memberikan batuan berupa 16 viber lengkap dengan instalasinya kepada masyarakat Desa Seo, Kecamatan Neomuti, Kabupaten TTU.
Pemberian bantuan berupa 16 viber lengkap dengan instalasi perpipaan tersebut dilakukan melalui program Pelatihan dan Praktek Mitigasi Struktural Partisipatif yang diselenggarakan di Desa Seo pada tanggal, (15-17/11/2018).
Baca: Hebatnya Pencuri Laptop, Sempat Makan Nasi di Kos Dokter
Baca: Ayu Ting Ting : Ngomong Seenak Jidat Akur-akur, Saat Diminta Ivan Gunawan Berdamai dengan Faye
Baca: Nikita Mirzani: Tidak Segampang Itu Ambil Posisi Gue!
Baca: Penampilan Nia Ramadhani Saat Menghadiri di Ulang Tahun Aburizal Bakrie!
Baca: Sang Ayah Alami Firasat Ini, Begini Kisah Cucunya Wiranto Mati Terpeleset di Kolam Ikan
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten TTU, Amandus Afianto mengatakan, bahwa kekeringan telah menjadi salah satu jenis bencana yang sering terjadi di TTU setiap tahunnya.
"Dan Desa Seo ini, dia adalah salah satu desa yang permanen kekurangan air bersih akibat dari kekeringan. Untuk itu dari BPBD sudah berupaya Tahun 2016 kita membentuk Desa Seo sebagai salah satu desa siap siaga bencana," ungkap Amandus Kepada Pos Kupang di Kantor Kepala Desa Seo, Jumat (16/11/2018).
Namun, kata Amandus, serana dan praserana pendukung untuk mengatasi bencana kekeringan masih sangat kurang sehingga BPBD Kabupaten TTU melalui Bidang Kesiapsiagaan Bencana berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT.
"Kita mengajukan semacam permohonan untuk membantu Desa Seo dalam memgatasi kekurangan air bersih. Maka dari BPBD Provinsi NTT menyampaikan permohonan kita ke BNPB dan terjawab di tahun 2018 melalui mitigasi struktural partisipasi masyarakat yaitu dalam rangka mengurangi resiko bencana kekeringan jangka pendek," ujarnya.
Amandus menjelaskan, pihak BNPB membantu mengatasi kekurangan air bersih di Desa Seo tersebut berupa alat penampungan air hujan, berupa 16 buah viber dan instalasi lengkap.
"Jadi maksud kita bahwa sumber air yang ada disini memang masih kurang tetapi ada air gratis berupa air hujan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BNPB dan BPBD Provinsi NTT," ungkapnya.
Amandus berharap, bantuan tersebut dapat menjadi pemicu bagi masyarakat supaya semakin sadar untuk bagaimana membangun diri sendiri supaya dapat mengatasi kekurangan air bersih akibat kekeringan yang berkepanjangan.
"Kita dari BPBD Kabupaten akan melakukan pendekatan dengan desa-desa yang permanen kekeringan untuk melalui dana-dana yang ada di desa mereka dapat memanfaatkan untuk mengatasi kekurangan air bersih," ujarnya. (*)