Pemerintah Desa Sinar Hading Bingung Bangun Wisata atau Pelabuhan Peti Kemas?

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Desa Sinar Hading mempunya potensi wisata yang lengkap yakni tempat wisata bahari, air panas dan wisata budaya.

Destinasi wisata bahari dan air panas selama ini sudah banyak kunjungan wisatawan terutama karena lokasinya strategis untuk mengabadikan sunset yang terbenam di atas permukaan laut.

Namun dua tempat wisata itu tidak bisa dikembangkan. Pemerintah desa Sinar Hading ragu-ragu untuk membangun fasilitas di tempat wisata Pantura Flotim itu.

Baca: Kades Sinar Hading Dukung Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Pantura Flotim

"Kita takut kalau kita bangun lopo, dan ternyata kemudian di sini dibangun pelabuhan peti kemas maka fasilitas itu tidak bisa digunakan," kata Kades Sinar Hading, Dominikus Doe Liwun, Selasa (13/11/2018) di kediamannya.

Jelas Doe Liwun pemerintah desa sangat antusias mengembangkan pariwisata di wilayahnya itu. Namun di sisi lain, pemerintah kabupaten sedang melirik tempat yang sama untuk membangun pelabuhan peti kemas.

Baca: BBPP Kupang Perkenalkan IB Aksofa ke Peternak Unggas

"Sebenarnya tahun ini kita sudah mulai alokasikan Rp.300 Juta bangun lopo-lopo, tapi musrembangdes ragu-ragu," kata Doe Liwun.

Doe Liwun berharap pembangunan pelabuhan peti kemas tidak akan mengganggu tempat wisata Pantura, sebaliknya ia mendukung satu sama lain.

"Kalau bangun peti kemas maka semua lokasi itu ke sana digunakan," kata Doe Liwun menunjuk lokasi wisata bahari yang belum lama ini diinisiasikan secara resmi oleh bupati Flotim dalam festival Nubun Tawa 5-7 Oktober 2018. (*)