Berita Kabupaten Kupang Terkini
BBPP Kupang Perkenalkan IB Aksofa ke Peternak Unggas
BBPP) Kupang menghadirkan peserta untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek)memperkenalkan IB aksofa ke peternak unggas.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM | NOELBAKI - Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menghadirkan peserta seperti peternak juga instansi terkait baik di Kabupaten Kupang juga Provinsi NTT untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek ini lebih kepada pengenalan program inseminasi buatan pada unggas (tipe semprot) jenis aksofa. Bimtek yang dilaksanakan sehari merupakan kerja sama BBPP Kupang dengan Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementrian Pertanian.
Pantauan POS-KUPANG.COM di BBPP Kupang, Selasa (13/11/2018), kegiatan bimtek terhitung dari tanggal 13-15 November ini menghadirkan dua nara sumber dari Bogor yakni Abdulah dan Jamal.
Baca: YPA-MDR Resmikan Empat Bangunan Sekolah Baru di Kabupaten Kupang
Kedua nara sumber ini selama kegiatan bimtek selain kegiatan dalam kelas juga mempraktekan teknik IB Aksofa kepada peserta.
Nambut Maksimus, pejabat yang mewakili pimpinan BBPP Kupang, menyampaikan harapannya kepada peserta untuk mengikuti bimtek dengan baik.
Baca: Saat Kunjungi RSUD Waikabubak, DPRD Minta Kontraktor Bongkar Menara Gedung IGD
Banyak hal yang akan diberikan nara sumber karena ada teknologi terbaru yang diberikan dalam hal pemeliharaan ternak unggas.
Maksimus menjelaskan, ilmu yang diberikan pada nara sumber ini tentu sangat bermanfaat bagi para pelaku peternakan unggas di lapangan khususnya ayam kampung.
"Kita harapkan dari ilmu yang diperoleh ada nilai tambah buat peternak. Memang kita akan datangkan ternak ayam hasil IB Aksofa ini sebagai percontohan di balai. Kita sangat bersyukur bahwa nara sumber yang kita hadirkan ini memiliki keahlian yang tidak diragukan lagi dalam hal IB aksofa ini," jelasnya.
Sementara Abdulah mengatakan, apa yang disampaikan pada bimtek merupakan hal-hal praktis yang mudah dipelajari para peserta.
Dia menilai bahwa pola IB Aksofa ini memberi nilai tambah bagi peternak asalkan ternak yang dipelihara betul-betul merupakan bibit sehat, tidak cacat. (*)