Berita Hari Kesehatan Nasional 2018
Hari Kesehatan Nasional di NTT - Pemprov Serahkan Bantuan, Begini Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Hari Kesehatan Nasional di NTT, Pemprov Serahkan Bantuan, Begini Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Hari Kesehatan Nasional di NTT, Pemprov Serahkan Bantuan, Begini Sejarah Hari Kesehatan Nasional
POS-KUPANG.COM - Hari Kesehatan Nasional di NTT mendapat apresiasi khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT.
Tak hanya menggelar apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Provinsi NTT tahun 2018 tapi juga melakukan penyerahan bantuan.
Pantauan POS-KUPANG.COM, apel peringatan HKN ini berlangsung di Alun-alun Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT, Senin (12/11/2018).
Baca: Di Manggarai Barat Ujian Sesi Tiga Listrik Padam dan Hujan Lebat! 99 Peserta Telat Kerja Soal
Baca: Jang Malu Makan Marungga
Baca: Meriahkan Harbak PU Tahun 2018! Kempo NTT Gelar Kejuaraan di GOR Futsal-Oepoi Kupang
Baca: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste di Piala AFF 2018, Live RCTI

Tampil sebagai inspektur Upacara (irup), Wagub NTT, Josef Nae Soi dihadiri pimpinan OPD Lingkup NTT, Ketua TP PKK NTT, Julie Laiskodat. Hadir pula unsur Forkopimda NTT.
Pada kesempatan itu dilakukan juga penyerahan mobil kesehatan dan ambulance bagi sejumlah daerah di NTT.
Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Tahukah kamu sejarah hari kesehatan nasional yang dirayakan setiap tanggal 12 November?
Dilansir lifebuoy.co.id, sejarah lahirnya Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia. Di era 50-an, penyakit Malaria mewabah di Indonesia.
Penyakit ini menjangkiti hampir semua masyarakat di seluruh negeri.
Terdapat ratusan ribu orang yang tewas akibat wabah Malaria tersebut.
Akibat banyaknya korban yang jatuh, pemerintah kemudian segera mengambil tindakan dengan melakukan beragam upaya untuk membasmi Malaria.
Upaya pembasmian penyakit Malaria dimulai tepatnya pada tahun 1959 dengan dibentuknya Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah.
Baca: Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Barito Putera di Liga 1 2018, Live OChanel dan Prediksi Pemain
Baca: Di Kabupaten Manggarai Barat! 100 Orang Peserta Tes CPNS Sesi Dua Hari Ini Tak Lolos
Baca: Musim Hujan di Sikka Terjadi di Dasarian III November! Jangan Keburu Tanam

Empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 1963, namanya kemudian diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria yang disingkat menjadi KOPEM.
Upaya pembasmian ini dilakukan oleh pemerintah dengan dibantu organisasi kesehatan dunia WHO dan USAID.
Dengan dilakukan upaya pemberantasan Malaria tersebut, pemerintah berharap Malaria bisa benar-benar diberantas.