Tiga Hari Pelaksanaan Ujian CPNS di Nagekeo, Baru 22 Peserta yang Capai Passing Grade

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Nagekeo selama dua hari baru 22 peserta mencapai passing grade.

Ujian hari pertama, Senin (5/11/2018) ada 9 peserta yang lulus dan Selasa (6/11/2018) 12 peserta yang lulus passing grade, hari ketiga Rabu (7/11/2018) hanya satu orang yang capai passing grade.

Ujian CPNS di Nagekeo berlangsung di SMKN I Aesesa di Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, dimulai sejak Senin (5/11/2018) hingga Kamis (15/11/2018).

Kepala BK-Diklat Nagekeo, Bertin Seke, kepada POS KUPANG.COM, menyebutkan jumlah peserta ujian SKD di Nagekeo 5.301orang.

Baca: Ini Permintaan DPRD Terhadap Nasib Paulina Kadi, Honorer di Panti Asuhan Waikabubak

Baca: Anda Mau Bepergian ke Rote? Ini Jadwal Penyeberangan Kapal Fery

Baca: Pengadilan Negeri Bajawa Eksekusi Lahan Rumah Milik Kornelis Suara Di Mbay

Baca: Hasil Pertandingan Manchester United vs Juventus di Liga Champions, Ronaldo Cetak Gol Pertama

Peserta ikut ujian hari pertama yaitu, 492 dan 8 orang tidak hadir. Jumlah peserta yang hadir ikut ujian hari kedua ada 492 dan 8 orang tidak ikut. Untuk hari ketiga 486 orang hadir, 14 orang tidak hadir.

"Selama tiga hari ini baru 22 peserta yang capai passing grade dan lulus Seleksi Komptensi Dasar (SKD)," ujar Kepala BK-Diklat Nagekeo, Bertin Seke, kepada POS KUPANG.COM di SMKN I Aesesa, Kamis (8/11/2018).

Bertin mengatakan peraih passing grade tertinggi kedua adalah dari Formasi bidan atas nama Sofia Supa yaitu 351 dan hari pertama Yohanes Bhonde 375 dan hari ketiga adalah Herlina Yunita Sari dengan total nilai 304.

Bertin mengaku selama tiga hari ini Nagekeo sudah kehilangan 43 formasi.

Baca: Yuk Intip! 6 Penampilan Artis Indonesia Saat Belanja di Pasar Tradisional

Baca: Sebelum Tes CPNS Hari Ini 2. 477 Pelamar Sudah Testing Sebelumnya, Ini Nama-nama 12 Orang yang Lolos

Baca: Guru SD ini Rugikan Uang Negara hingga Rp 438 Juta Lalu Ditangkap Polisi. Modusnya Begini

Baca: Calon Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Hoi Diamankan Di TTU

Baca: Sampah Menumpuk Di Pasar Lama Rada Mata, SBD

"Dua tiga hari ini sudah 43 formasi di Nagekeo yang hilang, kalau bidan terisi semua. Yang tidak ada itu transfusi darah dua orang, asisten apoteker 4 formasi, nutrisinis terampil 6 formasi, rekam medik terampil 11 formasi, perawat gigi terampil 7 formasi, sanitarian terampil 9 formasi, pranata laboratorium kesehatan 3 formasi," ujar Bertin.

Bertin menjelaskan terkait upaya untuk bersurat ke BKN, belum bisa masih menunggu evaluasi setelah ujian SKD.

"Untuk hari ini kita khusus guru yaitu guru Bahasa Indonesia. Guru itu sampai Senin karena guru paling banyak," ujar Bertin.

Bertin menyebutkan para peserta ujian banyak gagal di TKP dan TIU. Ini menjadi perhatian.

Ia mengaku peserta tidak boleh terpengaruh oleh isu-isu passing grade yang banyak tidak capai. Tapi fokus saja dan jangan gugup saat mengerjakan soal.(*)