Berita Regional Terkini
Mila Bersimbah Darah Seusai Dijambret Orang Tak Dikenal
Mila (28), warga Lubuk Baja, Batam, Kepri, bersimbah darah terjatuh dari sepeda motornya, akibat dijambret orang tak dikenal
POS-KUPANG.COM | BATAM - Mila (28), warga Lubuk Baja, Batam, Kepri, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet setelah bersimbah darah terjatuh dari sepeda motornya, akibat dijambret orang tak dikenal di jalan kawasan Jodoh.
Kejadian yang terjadi Sabtu (3/11/2018) pukul 05.30 WIB tepatnya di depan DC Mall ini membuat korban mengalami luka serius di bagian hidung, bibir dan sejumlah wajahnya serta tangan korban.
Ditemui di rumah sakit, Andi, suami korban mengatakan, kejadian ini terjadi saat istrinya hendak berbelanja ke Pasar Jodoh.
Baca: Lion Air Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban JT 610 Chandra Kirana
Namun, setibanya di Jalan Duyung, tepatnya di depan DC Mall, istrinya dipepet dua sepeda motor yang menggunakan helm dengan penutup wajah.
Saat itulah, pelaku yang terdiri dari empat orang melakukan aksinya hingga sepeda motor yang dikendarai istri korban terjatuh.
Baca: Anak Berusia 6 Tahun Ini Ditemukan Tenggelam di Sumur Warga
"Saat ini, istri saya masih dalam perawatan medis, tapi tadi sudah mulai membaik. Kasus ini juga sudah saya laporkan ke Polsek Lubuk Baja, dan tadi juga sudah ada anggota polisi yang minta keterangan dengan istri saya," kata Andi.
Andi mengatakan, istrinya tidak begitu mengenali pelaku, karena keempat pelaku menggunakan helm dan menutup wajahnya dengan kaca helm yang gelap.
"Yang diingat istri saya pelaku menggunakan sepeda motor Honda matik keduanya," ujar dia.
Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja AKP Awal Syaban mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dari kejadian tersebut.
"Masih kami lakukan pengembangan dan anggota sudah bergerak kelapangan," kata dia.
Senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri yang mengaku pihaknya sudah menerjunkan tim opsnal Polrwesta Barelang untuk membantu pengungkapan kasus jambret tersebut.
"Tim sudah bergerak dan melakukan penyisiran, kita tunggu saja hasilnya. Karena kasus jambret ini juga terbilang baru, sebab sebelum-sebelumnya kasus ini sudah lama tidak pernah lagi terjadi di wilayah hukumnya," sebut dia. (*)