Berita Kabupaten TTS Terkini

Tim Gegana Brimob Lakukan Olah TKP Meledaknya Benda Misterius

Tim Gegana dan Polres TTS melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan benda yang diduga granat di RT 02/RW 03, Kelurahan Soe.

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Tim gegana dan Polres TTS sedang melakukan olah TKP di lokasi ledakan, Senin (29/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Tim Gegana dan Polres TTS melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan benda yang diduga granat di RT 02/RW 03, Kelurahan Soe, Kecamatan kota Soe, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan hasil olah TKP, tim gegana dan Polres TTS tidak menemukan benda mencurigakan lainnya di lokasi kejadian. Tim gegana hanya mengumpulkan serpian benda yang meledak tersebut guna dibawa ke Labfor untuk diperiksa lebih lanjut.

Selain di TKP, tim gegana dan anggota Polres TTS juga melakukan olah TKP di lokasi kediaman Gideon Selan di RT 05/RW 03, Kelurahan Soe, Kecamatan Kota Soe.

Baca: Jalan Durian Ende Dipenuhi Sampah

Pasalnya, di rumah Gideon juga diketahui terdapat benda yang menyerupai benda yang meledak di RT 02 / RW 03 dan melukai Istantho. Benda tersebut selanjutnya dibawa oleh tim gegana ke Labfor guna diperiksa lebih lanjut.

Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, DS, SIK langsung terjun ke TKP guna memantau jalannya proses olah TKP.

Baca: Taufik Kurniawan Dicegah ke Luar Negeri, Amien Rais Minta KPK Tak Tebang Pilih

Ditemui usai memantau jalannya olah TKP, Totok mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jenis bahan peledak yang meledak pada Minggu kemarin tersebut.

Saat ini, serpian benda yang meledak sudah dibawa tim gegana ke Labfor guna dilakukan pemeriksaan untuk memastikan jenis bahan peledak yang meledak tersebut.

"Masih harus dilakukan uji labfor untuk memastikan jenis benda yang meledak tersebut. Bentuknya seperti granat tetapi masih harus didalami lewat uji labfor lagi," katanya.

Ketika ditanyakan apakah benda yang meledak tersebut merupakan peninggalan zaman perang, Totok mengaku, tidak bisa memastikan hal tersebut. Ada beberapa indikasi yang harus didalami terkait benda yang belum teridentifikasi tersebut termaksud dugaan benda peninggal perang. Namun dia menegaskan jika ledakan yang terjadi kemarin tidak ada kaitan dengan sentimen agama.

"Ada beberapa indikasi yang masih kita dalami terkait benda yang meledak kemarin. Kita masih menunggu hasil uji labfor untuk mengetahui jenis bahan peledak," jelasnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten untuk tetap tenang dan tidak termakan issue-issue hoax yang disebar melalui media sosial.

Dia kembali menegaskan jika lokasi ledakan buka di gereja tetapi di halaman rumah warga. Dia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten TTS.

Jika menemukan benda yang mencurigakan, diminta untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

"Saya tegas informasi di media sosial yang menyebut lokasi ledakan di gereja adalah hoax. Saya minta masyarakat tetap tenang dan tidak termakan issue - issue provokasi yang disebar melalui media sosial," katanya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved