Berita Kabupaten Nagekeo

Pembangunan Pertanian Memiliki Peran Strategis! Ini Tujuan Bimtek Jafung PPL di Nagekeo

pembangunan pertanian mempunyai peranan yang sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan, bahan baku industri memperluas lapanga

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/GORDY DONOFAN
Suasana kegiatan Bimtek Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Kabupaten Nagekeo, di Aula Setda Nagekeo, Jumat (26/10/2018) 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Dinas Pertanian Nagekeo menggelar kegiatan bimbingan teknis jabatan fungsional penyuluhan pertanian.

Kegiatan yang melibatkan penyuluh pertanian itu digelar selama dua hari, Kamis (25/10/2018) hingga Jumat (26/10/2018).

Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo.

Ketua Panitia kegiatan, Sebastianus Dhila, S.Pt, dalam laporannya menjelaskan, tujuan Bimtek adalah menguatkan kapasitas penyuluh pertanian.

Baca: Pekan NTT SD Lentara Harapan-Kupang! Ratusan Siswa Unjuk Talenta dengan Atraktif

Selain itu meningkatkan pengetahuan penyuluh pertanian dalam pengumpulan dan pengajuan buktian angka kredit.

"Memotivasi dan memberi penghargaan kepada penyuluh pertanian agar mampu meningkatkan kinerjanya sesuai penjenjangan karier penyuluh pertanian," ujar Sebastianus.

Ia menyebutkan sasaran dari Bimtek itu adalah 125 orang yang terdiri dari penyuluh PNS 92 orang, THLTB-PP 25 orang dan THL Daerah 8 orang.

Ia menyebutkan pembangunan pertanian mempunyai peranan yang sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan, bahan baku industri memperluas lapangan kerja dan lapangan berusaha, meningkatkan kesejahteraan petani, mengetaskan masyarakat dari kemiskinan, khususnya di perdesaan, meningkatkan pendapatan nasional serta menjaga kelestarian lingkungan.

Ia menjelaskan penyuluhan pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan sumberdaya manusia pertanian khususnya pemberdayaan masyarakat tani yang berada diwilayah pedesaan.

"Melalui kegiatan penyuluhan dikembangkan kemampuan dan kemandirian petani dan keluarganya agar mampu mengelola usaha taninya secara produktif, efektif dan efisien sehingga mempunyai daya saing tinggi yang dicirikan dengan tingginnya produktifitas, mutu dan efisiensi usaha. Mengingat pentingnya peranan dan efektifitas penyuluh pertanian, implementasi program-program tersebut melibatkan penyuluh pertanian yang akan bertindak sebagai pendamping petani dan pelaku agribisnis lainnyan yang menjadi sasaran program tersebut," ujar Sebastianus.

Pantauan POS KUPANG.COM, ratusan peserta kegiatan tampak serius saat mengikuti kegiatan tersebut. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved