Maumere Jazz Fiesta Flores Beri Efek Langsung

Laporan  Wartawan  Pos-kupang.com, Eginius  Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Tiga  tahun berturut perhelatan  Festival  Maumere  Jazz  Fiesta  telah memberi  efek  langsung kepada masyarakat  Kota Maumere, Kabupaten  Sikka  di Pulau   Flores,  Propinsi Nusa  Tenggara  Timur  (NTT).

Pemerintah daerah khususnya  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Sikka  memberi apreasi   tinggi kepada  penggagas  Melchias  Markus Mekeng. Melchias, Ketua   Komisi XI  DPR  RI dari  daerah  pemilihan NTT  satu  meliputi  Pulau  Flores, Lembata dan Alor.   

Baca: Hanura NTT Rekomendasikan! PAW Jimmi Sianto

“Festival  ini  efektif untuk promosi pariwisata  Sikka. Kontribusi  kunjungan wisatawan sudah  pasti  banyak. Belanja   juga  besar. Masyarakat mendapatkan hiburan  yang bermutu  dari  para  musisi hebat,”   ujar  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Sikka, Drs. Kensius  Didimus kepada   POS-KUPANG.COM,  Jumat  (19/10/2018) di Maumere.

Menurut Kensius, Pemkab   Sikka  juga memiliki  rencana  menggelar event  besar menjadi  brand bagi promosi wisata  Kabupatan  Sikka. Namun  rencana  ini selalu  tersandung  anggaran.

“Event  Maumere  Jazz  bisa  kita bisa manfaatkan  dulu  untuk  promosi  wisata.  Target kita  promosi  makin gencar, wisatawan yang datang juga makin banyak  yang datang,”  ujar  Kensius.

Festival  Maumere   Jazz  Fiesta  Flores menghadirikan musis   top  nasional Glenn  Fredly and the  Bakucakar  menyertakan musisi  handal   Rayendra   Sunito  (drum),  Bonar Abraham (bass), Andre  Dinuth  (gitar), Harry  Anggoman (keyboard), Kenna  Lango  (hammond), dan  Rifka  Rahman  (sequencer) dan   saksofonis Nicky Manuputy.

Penyanyi  Reza  Artamevia yang punya  tarikan suara  yang khas akan   tampil  beserta  bandnya sendiri.  Biduanita, Andien   dan kelompok anak muda Ran juga turut memeriahkan  acara dimulai   pukul  16.00  Wita,Minggu depan.

Sektor musik  yang menggali kekuatan  tradisi  akan  hadir  Gilang  Rahmadhan, Ivan  Nestorman, Adi  Darmawan, dan Krisna  Prameswara yang tergabung dalam Komodo Project.  Kelompok Papua  Original akan mempresentasikan musisi  dari  Timur Indonesia.

Panggung musik mengambil  lokasi di  arena rass  Track Wirita  menawarkan  sunset dengan  ‘view’ laut dan pulau-pulau  kecil di kawasan  Teluk  Maumere. *)