Berita Kabupaten Ngada
Agustinus Sebut Filariasis Tidak Ada Kasus Baru
Kami mengumpulkan masyrakat dan petugas kami datangi kantor-kantor untuk berikan obat
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Agustinus Naru, menyebutkan, kasus Filariasis tidak ada kasus baru.
Saat ini belum ditemukan kasus baru dan kasus lama itu sudah ditangani oleh petugas kesehatan dengan membagikan obat kaki gajah.
Baca: Perluas Landasan Pacu Bandara Tambolaka SBD Agar Didarati Pesawat Boeing
Baca: Anda Ingin Melakukan Perjalanan Menggunakan Kapal Pelni Hari Ini ?
"Saat ini kami sedang laksanakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga). Ini Tahun keempat dan jumlah sasaran 158.000. Yang menjadi sasaran usia 2 tahun 70 tahun," ujar Kadis Gusti, kepada POS KUPANG.COM, Kamis (18/10/2018).
Baca: Glenn Fredly Pastikan Tampil di Maumere Jazz Fiesta Flores
Baca: Polres Ende Bekuk 4 Pelaku Curanmor
Ia mengaku pihaknya melalui petugas kesehatan sangat intens melaksanakan kegiatan itu. Sehingga bisa mencapai target dan sasaran yang menjadi target bisa mendapatkan obat kaki gajah.
"Kami mengumpulkan masyrakat dan petugas kami datangi kantor-kantor untuk berikan obat dan juga kesekolah-sekolah. Dan tim kita juga turun bagi obat saat Posyandu," ujar Gusti.
Ia mengaku stok obat kaki gajah sampai saat ini masih tersedia dan diharapkan bisa mencapai sasaran dalam bulan ini. Sehingga semuanya dapat.
Baca: Keluarga Ruben Onsu Alami 8 Kejadian Mistis , Sarwendah Lihat Binatang Ini Loh, Bikin Merinding
Baca: Anda Doyan Makan Mie Instan? Ilmuan Berhasil Mengungkap Sisi Gelap dengan Bukti Ini. Yuk Simak!
Agustinus mengajak masyarakat agar datang ke posko pengobatan dan minum obat kaki gajah.
Kasus Lama
Kabid P2P Dinkes Ngada, I G.Agung Artanaya, S.KM., M.AP, mengatakan, pihaknya belum menemukan kasus baru.
Baca: Fakta Terbaru! Ini Loh Jumlah Tembakan Peluru Yang Nyasar ke Gedung DPR RI Fakta, Tak Disangka
Baca: Artis Idola Presiden Soekarno Ini Hidup Menderita di Akhir Hayat, Sebelumnya Kaya Raya dan Tersohor
"Ada 36 kasus lama, kasus yang ada itu sebelum tahun 2015. Sekarang tidak ada kasus baru, karena sudah diberikan obat kaki gajah sebelumnya," papar Artanaya.
Ia berharap agar masyarakat bisa minum obat kaki gajah yang sudah disiapkan oleh petugas kesehatan yang di Kota Bajawa.
Ia juga meminta agar semua mendukung gerakan Belkaga sehingga semua bisa mendapatkan obat. (*)