Berita Kabupaten Belu Terkini
Konsultat Timor Leste Bangga Sama Anak-Anak Ursulin
Konsulat Timor Leste untuk Indonesia Paulo Da Costa Ximenes merasa bangga dengan kemampuan dan ketrampilan anak-anak SD yang sekolah
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA---Konsulat Timor Leste untuk Indonesia Paulo Da Costa Ximenes merasa bangga dengan kemampuan dan ketrampilan anak-anak SD yang sekolah di Yayasan Ursulin. Pasalnya, di sekolah ini anak-anak mendapat banyak pengetahuan dan ketrampilan.
Pengetahuan dan ketrampilan tersebut mereka tunjukan saat melakukan devile dan atraksi. Mereka menunjukan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris, keberanian, disiplin, jiwa kepemimpinan, kerja sama, rasa saling mengasihi dan menjaga persatuan dan kesatuan serta kemampuan dalam bidang seni budaya.
Baca: Ini Permintaan Ketua PKK NTT Bagi Penenun di Mabar! Apa Ya !
Paulo mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com saat ditemui usai acara pembukaan Kongres Anak SD Dalam Kegiatan Serviam Camp se NTT dannTimor Leste di SD Santa Angela, Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (19/10/2018). Kongres Anak SD Ursulin se NTT dan Timor Leste ini dihadiri peserta SD dari Timor Leste, Atambua, Ende dan Labuan Bajo.
Menurut Paulo, anak-anak didikan Ursulin sangat luar biasa dan mereka bisa menyelenggarakan kegiatan kongres anak. Kongres anak merupakan kegiatan besar yang baru pertama kali diselenggarakan di NTT dam Timor Leste. Selama ini kongres anak untuk tingkat SMP dan SMA sedangkan untuk tingkat SD baru pertama kali.
Paulo merasa kagum dengan kemampuan yang yang dimiliki para ursulin. Mereka benar-benar mempersatukan perbedaan. Hal itu ditunjukan saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, semua anak menyanyi. Begitupun sebaliknya, saat lagu kebangsaan Timor Leste, mereka semua bernyanyi dengan lacar.
"Anak-anak ursulin sangat luar biasa.
Walauapun kita beda negara tapi mereka bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Timor Leste. Ini pelajaran berharga buat kita. Bangsa ini bukan hanya kepala negara dan para pejabat tetapi anak-anak juga bisa karena anak-anak mempersatukan kita," tutur Paulo.
Bupati Belu, Willybrodus Lay dalam sambutannya yang diwakili Asisten II Setda Belu, Arnol Bria Seo mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi kepada pimpinan Yayasan Ursulin yang telah melaksanakan kongres anak se NTT dan Timor Leste. Kegiatan ini membuat anak anak mampu dan mengerti tentang diri sendiri dan mamahami diri orang lain.
Kata-kata dan simbol yang yang diucapkan anak-anak sungguh mempersatukan dunia. Hal itu ditunjukan anak-anak ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Timor Leste secara bersama-sama. (*)