Berita Kabupaten Ngada

Pasar Malam Di Kota Mataloko Lelebo Ciptakan Ekonomi Kreatif Bagi Masyarakat, Ini Penginisiatifnya

Kita jalanya sudah satu tahun. Dan yang membuat orang tertarik itu adalah pusat kuliner

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana pasar malam di Kota Mataloko Lelebo di Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Jumat (12/10/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pasar malam di Kota Mataloko Lelebo Kelurahan Mataloko Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada satu tahun belakang ini sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kegiatan pasar malam dapat menciptakan ekonomi kreatif yang menunjang kehidupan bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan pasar malam dilaksanakan satu kali dalam seminggu yaitu hari Jumat.

Pagelaran pasar malam Mataloko ini merupakan inisiatif dari seorang tokoh pemuda Mataloko yang bernama Pirlo Djawaria, SH.,MH.

Rupanya Pirlo memang mendedikasikan dirinya untuk kegiatan pro ekonomi rakyat kecil di kelurahan Mataloko.

Beberapa warga masyarakat Mataloko serta inisiatif dari Ketua Tim Penggerak PKK kelurahan Mataloko yang mendambakan kota kecilnya ini memiliki even sederhana namun mendatangkan manfaat ekonomi yang memuaskan.

"Kita jalanya sudah satu tahun. Dan yang membuat orang tertarik itu adalah pusat kuliner," ungkap Pirlo Djawaria, seorang inisiator pasar malam, kepada POS KUPANG.COM, Selasa (16/10/2018).

Pirlo mengaku kemudian Ide ini dituangkan melalui rapat panitia kecil yang di selenggarakan di kantor Keluarahan Mataloko yang melibatkan seluruh stakeholder yang memang mempunyai cita-cita yang sama bahwa mataloko sebagai kota dingin dan kota kabut harus di isi dengan even atau kegiatan yang mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi pendapatan warga kelurahan.

Baca: Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Kuimasi Mulai Digelar di Tipikor

Baca: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Yanto Blegur

Baca: Bupati TTU Berharap Semua Formasi Terisi

"Dalam rapat ini dibentuklah panitia kecil yang beranggotakan tokoh pemuda Mataloko dan dipilihlah ketua panitia yaitu saya, yang juga sebagai inisiator awal mulainya kegiatan pasar malam ini dan bapak Lurah Mataloko, Madha Yohanes sebagai penanggungjawab utama even ini," papar Pirlo.

Ia mengungkapkan, pagelaran ini mempunyai tujuan yang mulia yaitu membantu peningkatan perekonomian warga masyarakat kelurahan mataloko dengan konsep menjual aneka makanan dan minuman, serta berbagai variasi hiburan.

"Sedianya even ini dilaksanakan mulai dari pukul 16.00 wita sampai pukul 23.00 wita. Lokasi atau tempat yang di rencanakan adalah mulai dari pertigaan Were-Mataloko sampai di perbatasan wilayah antara kelurahan Mataloko dan desa Waeia," ujar Pirlo.

Suasana pasar malam di Kota Mataloko Lelebo di Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Jumat (12/10/2018).
Suasana pasar malam di Kota Mataloko Lelebo di Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Jumat (12/10/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOFAN)

Pirlo Djawaria mengaku dampak dari pasar malam yang dilakukan setiap hari Jumad adalah mendatangkan keuntungan secara finansial bagi ibu-ibu serta memajukan daerah ini melalui kegiatan masyarakat ekonomi produktif.

"Pasar malam ini merupakan agenda kerja jangka panjang dari kelurahan Mataloko yang tentunya didukung oleh tokoh pemuda dan tokok masyarakat yang akan terus berlanjut sampai menyongsong pesta kemerdekaan republik Indonesia," papar Pirlo.

Baca: Anggota KP3 Laut Pelabuhan Lorens Say Jalani Pemeriksaan

Baca: Yuk! Simak Perkiraan BMKG Soal Cuaca yang Akan Terjadi Pada Hari Ini

Baca: Cecok Distribusi Air PAM, Akhirnya Bernadus dan Kamilus Saling Berciuman Pipi

Seorang pelaku kuliner di pasar malam Mataloko, Yasinta Madha, mengatakan dampak dari kegiatan pasar malam ini adalah mendorong keterampilan ibu-ibu yang memang memiliki kemampuan masak-memasak yang handal.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved