Berita Kabupaten Sikka
Anggota KP3 Laut Pelabuhan Lorens Say Jalani Pemeriksaan
Semua anggota Polisi yang bertugas pada malam kejadian diperiksa. Akan ada tindakan internal
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Seluruh personil Polres Sikka bertugas Sabtu (13/10/2018) malam dalam perseteruan antara oknum anggota Polres Sikka dengan anggota Lanal Maumere di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani pemeriksaan internal.

Baca: Kawasan Bendungan Temef Dialihan Statusnya Dari Kawasan Hutan Menjadi Milik Masyarakat
“Semua anggota Polisi yang bertugas pada malam kejadian diperiksa. Akan ada tindakan internal,” tegas Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, didampingi Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Maumere,Letkol Muchsin W, dan Wakapolres Sikka, Kompol Iwan Iswahyudi, dalam jumpa pers di ruang kerja Kapolres Sikka, Selasa (16/10/2018) sore.

Untuk sementara semua anggota KP3 Laut ditarik dari Pelabuhan Lorens Say sambil menunggu hasil pemeriksaan dan tindakan internal.

Baca: Bupati TTU Minta Para Pelamar CPNS Belajar Hadapi Tes
Baca: Amati Dengan Cermat! 12 Ciri Ciri Pasanganmu Mulai Selingkuh ! No 8 dan 12 Pertanda Paling Jitu
Baca: Realisasi KUR di NTT Capai Rp 1, 247 T
Menurut Rickson, semua anggota Polres Sikka bertugas di Pelabuhan Lorens Say seharusnya memahami tugas pokok dan fungsinya. Tugas mereka diantaranya memeriksa kelebihan muatan kapal, mengantisipasi pencurian, perampok dan kasus pidana lain yang menciptakan ketidaknyamanan penumpang kapal.

Ditegaskannya, tidak ada bentrokan antara oknum anggota Polres Sikka dengan anggota Lanal. Tetapi kesalahapaman antarpersonal yang tidak memahami tuigasnya.
“Bukan untuk membenarkan tindakan anggota saya (polisi) tetapi tindakan personal dengan personal,” imbuhnya.
Baca: OJK Izinkan Bumi Putera Kembali Jual Produk
Baca: Inklusi Keuangan Provinsi NTT Baru Mencapai 62,2 Persen
Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Maumere,Letkol Muchsin W, mengatakan, anggota Polisi Militer TNI AL melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang semisal minuman keras, senjata tajam dan obat-obat terlarang. Pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut nota kesepahaman Lanal Maumere dengan PT Pelni.
“Miras ditemukan dibawah penumpang yang akan naik kapal kami serahkan lagi PT Pelni untuk dimusnahakan,” kata Muchsin. (*)