Duka Palu Adalah Duka Orang Lembata

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- "Masyarakat Lembata turut merasakan duka yang kini sedang dirasakan sesama warga di Palu, Donggala dan Sigi. Atas rasa itulah warga Lembata ramai-ramai mengulurkan bantuan untuk meringankan derita warga korban bencana. Bagi kami, duka di Palu adalah duka orang Lembata karena kita ini satu dalam keluarga Indonesia."

Demikian Koordinator Forum Lembata Peduli Palu di Lewoleba, Lembata, Mustan Boli, ketika ditemui Pos Kupang.Com di Masjid Besar Yam Nur Salam Wangatoa, Minggu (7/10/2018).

Baca: Kapal Pelni Angkut Bantuan dari Lembata! Untuk Korban Bencana di Palu

Dikatakannya, sejak bencana dahsyat mengguncang Palu, Donggala dan Sigi baru-baru ini, kengerian itu juga dirasakan warga Lembata. Ketika para korban bencana itu menangis atas prahara yang terjadi, tetes air mata juga jatuh di Lewotana Leuauq Lembata.

"Ada yang menangis menyaksikan bencana itu. Olehnya, saat Forum Lembata Peduli Palu menggalang bantuan kemanusiaan, warga langsung mengulurkan bantuan. Itulah sebabnya, kami harus mengirimkan seluruh bantuan untuk warga di Palu," ujarnya.

FLPP tak hanya mengirimkan bantuan melalui kapal Pelni tetapi juga mengutus satu atau dua orang pegiat kemanusiaan untuk mengantar bantuan tersebut sampai di tempat tujuan.

"Kami pastikan bahwa besok sore (Senin 8/10/2018) seluruh bantuan kemanusiaan dari Lembata akan dikirim melalui kapal pelni ke Palu, Donggala dan Sigi. Pimpinan PT Pelni Cabang Lewoleba telah bersedia mengangkut bahan bantuan itu," ujar Mustan. (*)