Temuan Ikan Mati di Pulau Palue! Warga Pamana Kaitan dengan Tsunami 1992

  Laporan  Wartawan  Pos-kupang.com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE----Warga Desa Pamana, Pulau  Pamana  Kabupaten  Sikka,  Propinsi NTT, LH  (40)  mengakui  menemukan  ikan  mati  di pesisir pantai timur laut Pulau  Pamana. 

Temuan ikan mati berbagai  jenis  sekitar  20-an ekor  itu  lalu dihembuskan  oknum  warga lainnya  di Pamana,sebagai tanda  akan munculnya gempa  bumi dan  gelombang tsunami  seperti kejadian  12  Desember  1992.

“La  Amin  (40)  menyatakan  penemuan Ikan mati di pesisir timur laut Pulau Pamana dan  ikan lumba-lumba  mendekati pantai Pamana, pertama kali dibawa dan diceritakan oleh  LH. Ia mengklaim  menemukan ikan mati di pesisir timur Pulau Pamana). LH  membawa ikan mati itu pulang ke  kampung,” ujar Kapolres  Sikka, AKBP Rickson  Situmorang, S.IK, Kamis   (4/10/2018)  di Maumere.

Sesampainya di kampung, kata Rickson,  penemuan ikan mati  dikaitkan sebagai pertanda datangnya gelombang tsunami seperti yang terjadi pada tahun 1992.

“Isu   itu semakin menyebar luas di masyarakat Pamana  yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,"  ujar   Rickson.

LH,warga  Dusun Buton, mengakui  menemukan ikan  mati di pesisir pantai,  Jumlahnya sekitar  20 ekor ikan berbagai jenis dan tidak sebanyak isu  yang beredar di masyarakat Pamana. 

“Kesimpulan  kami, ikan mati  diduga sisa penangkapan ikan dengan menggunakan potas atau  racun  ikan,”  tegas  Rickson.*