Cinta Memang Terkadang Buta Sayang, Tapi Kamu Masih Punya Mata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hallo, Tenners yang baik hati. Kalian pasti luar biasa hari ini. Semoga hidup Tenners sekalian tetap melaju dalam koridor cinta sejati. Oke mantap jiwa lancar jaya.

Baiklah, Teeners yang baik hati dan tak sombong. Apakah Teeners sekalian pernah mendengar cerita tentang orang-orang yang harus menjalani sebuah kisah cinta terlarang? Atau selingkuh, atau mencintai pacar orang, atau menyukai orang lain yang tidak lagi jomblo, lalu menyalahkan Cinta.

Dari semua kisah terlarang itu, ada satu alasan dari mereka, untuk membenarkan kesalahan itu, yang sangat lebay (pakai 'y') : cinta itu buta!

Baca: Tikus Dituduh Penyebab Hilangnya Ribuan Botol Miras di Gudang Polisi, Begini Ceritanya

Oh Tuhan, pencipta langit dan bumi, percayalah, kalimat itu hampir diucapkan semua orang yang pernah selingkuh atau dengan sukarela menyukai pacar orang.

Tapi, Teeners yang budiman, benarkah cinta itu buta? Kalaupun cinta itu buta, apakah mereka tidak memiliki mata dan hati?

Menyalahkan cinta demi sebuah hubungan terlarang memang lumrah kita dengar. Mempersalahkan 'Keagungan Cinta' memang sering dilakukan orang-orang yang masih plin-plan dengan perasaannya sendiri (Kalimat ini seperti pukulan Matahari-nya Wiro Sableng, heheh).

Baca: Begal dan Remas Organ Vital Mahasiswi, Daroni Dihajar Massa

Untuk itulah, Teeners, marilah kita memikirkan perasaan pasangan kita, jika sesekali kita pun pernah menyakiti perasaan mereka dengan alasan 'Cinta Itu Buta'.

Di balik alasan tidak masuk akal itu, ada satu alasan lain yang lebih logis, yaitu kita memiliki mata. Selain mata, kita pun memiliki mata hati, Teeners.

Para Teeners ini memiliki pandangan ekstra ekstrim mengenai sebuah hubungan terlarang lalu menyalahkan cinta.

Ina Boy Aranbakan, mengatakan tidak ada yang salah dengan cinta, sekalipun ia tumbuh untuk mencintai orang yang salah.

Baca: Wah! Pembaca Berita Ini Nyinyirin Idol KPop BTS, Lihat Apa Yang Terjadi Padanya, Sadis Bikin Ngilu!

"Yang salah itu ketika kita memaksakan keadaan untuk berbuat kekeliruan dengan dengan alasan cinta," katanya.
Ina Boy pun memberi wewejang kepada Teeners sekalian.

"Jadi, mencintailah dengan sederhana, seperti kata bijak yang mengatakan, "Kayu tak menyalahkan api ketika ia menjadi abu," katanya.

Esty Koten, memiliki pandangan lain tentang sebuah hubungan.
Dia memberikan semacam wahyu kepada Teeners sekalian agar tidak terjebak dalam cinta yang tidak sehat. Baginya, Teeners harus menyadari, kebaikan dari cinta belum tentu benar.

Baca: Barang Bukti Kasus PT Sagared Masih Parkir di Kejati NTT

"Perlu terapi kesadaran agar tidak terjebak dalam cinta yang tidak sehat," kata Esty.

Lalu bagaimana dengan Teeners sekalian. Apakah masih merasakan cinta memang terkadang buta? Jika memang cinta itu buta, jangan lupa kamu memiliki mata! Oke Tenners, selamat menikmati harimu. Semoga menyenangkan. Sekali lagi, Anda luar biasa hari ini. (*)