Berita Entertainment
Pikul Alat Musik Sasando Rote NTT Di Punggungnya, Perempuan Ini Juarai TCFK 2018
Pikul Sasando, alat musik khas Rote NTT di punggungnya, perempuan muda ini menjuarai transmart carnaval fashion (TCF) Kupang 2018.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM - Pikul Sasando, alat musik khas Rote NTT di punggungnya, perempuan muda bernama Audry ini menjuarai transmart carnaval fashion (TCF) Kupang 2018.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Audry nyaris tak bisa ikut dalam acara lomba itu karena telat datang bersama timnya, Bezate Kupang dan Elsi Dima.
Seluruh peserta TCF Kupang 2018, sudah memulai kegiatan dengan melakukan pawai mengelilingi lokasi Transmart Kupang.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 1 Oktober 2018, Virgo Ingat Masa Lalu, Aquarius Berkonflik, Capricorn Panik
Baca: V BTS Bikin Komedian Andre Taulany Masuk Situs Hiburan Korea
Meski demikian Audry diberkan kesempatan ikut dan mendapat urutan di baris paling belakang.
Kehadiran Audry langsung menarik perhatian masyarakat yang memadati Transmart Kupang, Sabtu (29/9/2018).
Bagaimana tidak, busana dan karakter yang diperankannya saat itu memang menyita perhatian publik.

Balutan kaintenun rote, dengan aksesoris yang dikenakannya sangat serasi.
Audry juga membawa tongkat yang diujungnya terdapat alat musik Sasando, alat musik khas Rote NTT.
Tak hanya itu, di punggungnya, Audry juga memikul alat musik sasando dengan ukuran jumbo hingga seperti tudung menutupi kepalanya.
Baca: Angelis, Anak Kupang NTT Gunakan Busana Dari Perancang Busana Syahrini, Famel Jasmen
Baca: Pakai Kostum Ini Ino Dago Bilang Orang Sumba NTT Bisa Menang Dan Terbang
Bahkan rok bagian depannya menggunakan pelepah daun gewang (bahan membuat sasando).
Ditemui di sela-sela acara lomba, Audry mengatakan busana carnaval yang dikenakannya itu adalah rancangan dari Bezate Kupang.
Audry juga menjelaskan karakter dan tema busana yang dikenakannya itu.
"Baju yang saya gunakan ini temanya 'melody of sasando', dengan mengenakan kostum ini saya ingin mengajak kawula muda NTT untuk lebih mencintai budaya kita, terutama kain tenun dan juga alat musik Sasando," kata Audry.
Audry berharap dengan 'sosisalisasi' yang dilakukannya ini, kedepan, generasi muda bisa lebih mencintai buaya NTT dan jangan pernah malu untuk menggunakan kain tenun NTT dan memainkan alat musik sasando.
Baca: Tes Kepribadian, Binatang Apa Yang Dilihat Matamu, Menggambarkan Karaktermu
Baca: Tes Kepribadian, Sosok Pertama Yang Terlihat Tunjukkan Keinginan Terpendam Hatimu
* JESSICA
Peserta lainnya, Jessica, mengenakan busana dengan karakter burung merak. Busananya menggunakan kain tenun dari sumba.