Breaking News

Berita Kota Kupang

Unwira Kupang Adakan Kuliah Umum Sambut Dies Natalis Unwira Kupang ! Ini Pematerinya

materi yang diberikan dalam kuliah umum dimaksudkan agar para dosen dan mahasiswa menghindari plagiarism dalam membuat suatu karya

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/GECIO VIONA
Foto bersama usai Kegiatan (kanan-kiri) Ketua Lppm Unwira Dr.Watu Yohanes Vianey,M.Hum ; Pater Rektor Unwira P.Dr. Philipus Tule.SVD, Dr.Elvis Albertus Bin Toni S. Pd.M.A.; Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa,M.Sc,; Dr. Damianus Talok M.A. dan Yohanes Ovaritus Jagom,S.Pd.M.Pd, Rabu (26/9/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang mengadakan kuliah umum menyambut dies natalis ke-36 di Lantai III Gedung kampus Utama Unwira, Jl Ahmad Yani, Oeba, Kota Kupang, Rabu (26/9/2018).

Pihak Unwira Kupang menghadirkan dua pemateri dalam kuliah umum tersebut, pemateri pertama yakni Prof Dr.Ocky Karna Radjas,M.Sc selaku Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristekdikti yang membawakan materi tentang Pendidikan Berbasis Riset dan Sosialisasi Kebijakan RIPRN 2017-2045.

Baca: Dugaan Pencemaran Nama Baik! Ketua DPD Hanura NTT Polisikan Politisi

Pemateri kedua yakni Dr Elvis Albertus Bin Toni,S.Pd.,M.A selaku dosen Program Studi Bahasa Inggris Unwira Kupang yang membawa materi tentang Unwira Mengantisipasi Plagiarisme.

Yohanes Ovaritus Jagom, S.Pd, M.Pd, Ketua Panitia Kuliah Umum kepada POS-KUPANG.COM seusai kegiatan tersebut mengatakan, materi yang diberikan dalam kuliah umum tersebut dimaksudkan agar para dosen dan mahasiswa menghindari plagiarism dalam membuat suatu karya ilmiah dalam pendidikan tinggi.

"Materi yang di berikan berkaitan dengan riset dan plagiarism yang banyak dilakukan oleh para mahasiswa dan para dosen sehingga dibuat kuliah umum untuk mengatasi masalah itu," jelasnya.

Selain itu, tambah Yohanes, diberikan juga pemaparan materi terkait hal-hal yang harus dilakukan pendidikan tinggi dalam menghadapi era revolusi 4.0 sesuai tema yang diangkat dalam kegiatan itu.

"Ada giat-giat atau inovasi yang baru dalam memghadapi tantangan di era revolusi 4.0 dimana tema kita adalah meningkatkan spirit dan karakter dalam menghadapi revolusi 4.0," katanya.

"Nah, di sini dibutuhkan inovasi dari para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan motivasi dalam meneliti," tambahnya.

Dia menjelaskan, para dosen dan mahasiswa harus produktif dalam menulis karya ilmiah dan harus inovatif karena, lanjut Yohanes, di era revolusi 4.0 terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh lembaga perguruan tinggi.

"Banyak sekali tantangan-tantangan yang dihadapi baik oleh mahasiswa dan para dosen dalam perkembangan dunia teknologi sekarang dan dalam revolusi 4.0 dibutuhan inovasi dalam berkarya di bidang penelitian supaya bisa berdaya saing dengan orang luar. Khusus di NTT kita bisa bersaing dengan orang yg ada di Pulau Jawa," tandas Yohanes.

Kegiatan itu dihadiri oleh Pater Rektor Unwira Kupang, Pater Rektor Unwira P.Dr. Philipus Tule.SVD, para dosen Unwira, tenaga kependidikan Unwira dan ratusan mahasiswa Unwira Kupang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved