Berita Kabupaten TTU
Kapolres Sebut, Persoalan Judi di TTU Tidak Bisa Dicegah dari Aspek Penegakan Hukum Saja
Kapolres TTU mengatakan, masalah maraknya praktik perjudian di Kabupaten TTU tidak terlepas dari tipologi masyarakat.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) AKBP. Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, masalah maraknya praktik perjudian di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tidak terlepas dari tipologi masyarakat.
"Sehingga ini harus ditindaklanjuti secara komprehensif, bukan hanya dari aspek penegakan hukum saja," kata Krisna kepada Pos Kupang di Mapolres TTU, Rabu (26/9/2018).
Baca: Pencari Kerja Penuhi Kantor Telkom Sumbar
Kalau dilihat dari aspek penegakan hukum, tegas Krisna, pihakya telah beberapa kali melakukan penindakan bahkan kepada anggota yang terbukti membekingi perjudian di TTU.
"Sehingga dalam hal penegakan hukum ya kita komit, selama dia terbukti, maka kita akan tindaklanjuti, dan ini sudah kita buktikan," ungkap Krisna.
Krisna menyatakan, peran serta dari masyarakat Kabupaten TTU dalam memberantas praktik perjudian sangat penting. Hal iti disebabkan kegiatan perjudian didominasi dimana masuarakat sedang berkabung.
"Jadi perjudian terjadi dimana ada warga yang sedang berkabung. Bahkan pratik perjudian masuk pada saat kegiatan adat," jelas Krisna.
Krisna berharap, masyarakat TTU jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tertentu yang memperoleh keuntungan dari situasi tersebut dengan merusak nilai yang berada di tengah masyarakat.
Krisna menambahkan, peran serta dari tokoh masyarakat dan pemerintah juga diperlukan dalam memngatasi masalah perjudian di TTU dengan memberikan warning kepada masyarakat agar tidak membuka perjudian pada saat kedukaan dan pesta adat.
"Peran dari tokoh masyarakat dan pemerintah untuk bisa memberikan peringatan supaya masyarakat tidak membiasakan diri bahwa setiap ada kedukaan mereka membuka praktik perjudian. Kemudian pesta ada membuka praktik perjudian itu juga sangat penting," katanya. (*)