Berita NTT
Oh Ternyata Tidak Ada Alokasi Perubahan APBD di BPBD NTT. Begini Penjelasannya
Saya menyesalkan tidak ada dana di BPBD. Bencana memang tidak kita minta, tapi soal bencana tak bisa kita tahu kapan. Tetapi ketika
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG --- Tidak ada alokasi anggaran pada perubahan ABPD tahun 2018 di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (APBD). Kondisi ini menyebabkan sejumlah anggota Komisi V DPRD NTT kesal.
Hal ini terungkap dalam rapat antara Komisi V DPRD NTT dan BPBD NTT di ruang rapat Komisi setempat, Selasa (25/9/2018). Sidang ini dipimpin Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto didampingi Wakil Ketua M.Ansor dan Sekretaris, Ismail J Samau.
Anggota Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo mengaku kesal karena tidak adanya alokasi anggaran dalam Perubahan APBD tahun 2018 di BPBD NTT.
Baca: Imunisasi MR Hampit Mencapai Target
"Saya menyesalkan tidak ada dana di BPBD. Bencana memang tidak kita minta, tapi soal bencana tidak bisa kita tahu kapan. Tetapi ketika bencana ada, maka pemerintah harus hadir," kata Winston.
Dikatakan, amanat bahwa pemerintah dan negara harus hadir ketika ada bencana di masyarakat.
Baca: Stok Vaksin MR Tersedia! Sudah 7.959 Balita Terlayani di Oesao
"Jadi urusan logistik untuk respon darurat perlu diperhatikan. Kita tentu harus respon ketika nanti ada bencana," katanya.
Anggota Komisi V DPRD NTT, Alex Ena mengatakan, saat ini hendak memasuki musim hujan, karena itu perlu ada dana cadangan untuk mengantisipasi bencana.
"Saya usul kongret saja kita alokasi dana cadangan Rp 500 juta sampai Rp 1 M," kata Alex.
Dia mengatakan, saat ini cuaca sangat panas dan tentu akan ada banyak dampak seperti kekeringan,apalagi dengan kemarau saat ini, sehingga membutuhkan penanganan cepat.
Anggota lainnya, Kristin Samiyati Pati mengatakan, pemerintah perlu antisipasi, karena bencana itu datang tanpa diketahui kapan dan di mana. "Kita tidak bisa menutup mata dengan kondisi ini, apabila ada bencana di masyarakat. Karena itu, ini tentu harus menjadi perhatian kita," kata Kristin.
Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto saat membuka rapat bersama itu mengatakan, untuk Perubahan APBD NTT tahun 2018, tidak ada alokasi anggaran di BPBD NTT.
Kepala Pelaksana BPBD NTT, Tini Thadeus, S.H mengatakan, untuk tahun 2018 alokasi APBD murni sebesar Rp 9,1 M.
Menurut Tini, pada tahun 2018, ada penambahan Rp 58 juta tambahan dari dana monev, yang mana MoU ditandatangani pada tahun 2017 lalu.(*)