Berita Kota Kupang Terkini
Kepala Sekolah St. John's Australia Bahagia Siswa-siswinya Bisa di SMPK Sta. Theresia Kupang
Kepala sekolah St John's Catholic Colege Darwin, Australia, Mr. Cameron Hughes mengatakan dirinya sangat bahagia
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala sekolah St John's Catholic Colege Darwin, Australia, Mr. Cameron Hughes mengatakan dirinya sangat bahagia, 13 siswa-siswi bisa belajar bersama para murid dan guru di SMPK Sta. Theresia Kupang. Sabtu (22/9/2018).
Hal itu disampaikannya kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (22/9/2018) seusai mengikuti rangkaian acara penyambutan kedatangan mereka di SMP Katolik Sta. Theresia Kupang.
Ia menjelaskan, ke-13 siswa-siswi akan belajar tentang budaya dan kebiasaan NTT di SMPK Sta. Theresia.
Baca: Kades Kolilanang Meminta Bupati Anton Bantu Bangun Stadion Mini
Kedatangan ke -13 siswa-siswi yang didampingi Mr. Cameron Hughes dan Mrs. Melanie disambut gembira oleh keluarga besar SMPK Sta. Theresia.
Saat tiba di halaman depan sekolah itu, Mr. Cameron Hughes beserta rombongan di sambut dengan musik dan tarian. Siswa-siswi St. John's tersenyum ceria mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru SMPK Sta. Theresia.
Baca: Anak Panti Asuhan Bakti Luhur dan Kristen Prailiu Sumba Timur Dapat Bantuan Sembako
Dari halaman sekolah mereka diarak menuju aula sekolah itu. Di aula itu mereka duduk berbaur dengan para siswa dan guru SMPK Sta. Theresia, sambil menikmati air kelapa muda. Setelah itu dua keluarga besar sekolah Katolik ini santap siang bersama.
Kepala SMPK Sta. Theresia Kupang, Sr. Dafrosa SSPS saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di sela kegiatan tersebut, menjelaskan, kunjungan siswa-siswi St. John merupakan bagian dari program pertukaran pelajar.
Ia mengisahkan, sebenarnya program pertukaran pelajar antar dua sekolah tersebut sudah dimulai pada era-80 an, namun karena kendala krisis moneter program tersebut sempat terputus.
Tujuan dari pertukaran pelajar ini, kata dia, adalah agar siswa-siswi dari kedua sekolah tersebut bisa saling mengenal soal budaya, kebiasaan, tempat-tempat bersejarah dan lain sebagainya.
Rencananya ke 13 siswa-siswi ini akan belajar di Sta. Theresia Kupang selama kurang lebih 9 hari.
Selain mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, mereka juga akan mengunjungi beberapa tempat penting yang ada di seputaran Kupang, antara lain Tablolong, Tambak Garam, Boneana, rumah tenun tradisional Naioni, Museum dan Rumah Sasando.
Selain itu bersama, para siswa-siswi didampingi guru seni SMPK Sta. Theresia mereka akan dilatih menyanyi dan menari berbagai nyanyian dan tarian daerah NTT.
Ke-13 siswa-siswi ini, lanjut, Sr. Dafrosa, selama kegiatan tersebut akan tinggal di rumah-rumah siswa-siswi SMPK Sta. Theresia. (*)