Berita Regional
Penumpang Ojek Online Selamat Dari Tindak Perkosaan Karena Lakukan Hal Ini
Penumpang ojek online selamat dari tindak perkosaan karena lakukan hal ini, yuk dicontoh.
POS-KUPANG.COM - Penumpang ojek online selamat dari tindak perkosaan karena lakukan hal ini, yuk dicontoh.
Driver ojek online (ojol) berinisial S (24) tertangkap basah hendak mencabuli penumpang wanitanya di balik gunung di Jalan Rusa, Bandar Lampung.
Namun aksi gagal akibat korban berteriak sehingga mengundang warga sekitar yang langsung menangkap tersangka.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 12 September 2018, Pisces Ada Proyek Besar, Leo Romantis
Baca: Mau Lolos Seleksi CPNS 2018, Ketahui Dan Pelajari Rambu-Rambu Ini, Ga Perlu Yang Lain
Istri Ketua RT 6 LK II Sukamenanti, Kedaton, Bandar Lampung, Suharti (45) mengungkapkan, korban sempat bercerita setelah ditolong warga dari percobaan pencabulan oleh driver ojek online.
Suharti mengatakan, korban mengungkapkan bahwa dirinya diajak tersangka untuk makan di Simpur.
Tersangka datang ke indekos korban di belakang Mal Boemi Kedaton (MBK) untuk menjemput.
"Katanya dia (korban) mau diantar dari indekos ke Simpur cari makan," kata Suharti, Selasa (11/9/2018).
Di tengah perjalanan, tersangka mengajak korban mengantar kunci ke rumah saudara tersangka di Jalan Rusa.
"Jadi, korban mengaku diajak nganter kunci milik saudara ojol ini. Kan ojol ini orang jalan Onta dekat sini," terang Suharti.
Baca: Ayah Bripda Puput Ungkap Status Hubungan Anaknya Dengan Ahok Dan Seorang Rekan Polisi
Baca: Tetangga Ungkap Sikap Calon Istri BTP Bripda Puput Nastiti Devi
"Bukannya diantar malah diajak di gunung itu, ya akhirnya (korban) teriak-teriak itu," tambah Suharti.
Niat tersangka untuk berbuat tak senonoh gagal lantaran korban berteriak.
"Katanya baru cuma didekap, terus bajunya diangkat. Jadi, si cewek ini menjerit minta tolong," ungkap Suharti.
Menurut Suharti, lokasi percobaan pencabulan yang dilakukan seorang driver ojek online tersebut, sering dijadikan tempat pacaran.
"Ya sering buat pacaran. Apalagi kalau malam Minggu, ramai," tutur Suharti.
Lokasi yang berada di balik gunung tersebut merupakan bekas tambang batu.