Berita Regional

Emil Dardak Merayakan HUT Kabupaten Trenggalek untuk Terakhir Kali

Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak merayakan HUT ke-824 Kabupaten Trenggalek pada Jumat (31/8/2018) lalu.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SLAMET WIDODO
Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak bersama istri berada dalam kereta kencana dan melambaikan tangan ke warga pada kirab pusaka memperingati HUT Kabupaten Trenggalek ke-824, Jumat (31/8/2018). 

POS-KUPANG.COM | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak merayakan HUT ke-824 Kabupaten Trenggalek pada Jumat (31/8/2018) lalu.

HUT ini menjadi perayaan Emil terakhir kalinya sebelum mengemban tugas baru sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Tak ayal, prosesi HUT Kabupaten Trenggalek ke-824 ini dilaksanakan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

Bahkan, didatangkan pasukan khusus Keraton Surakarta serta pagelaran busana dan tari bertema burung Garuda.

Baca: Politani Negeri Kupang Beri Pendampingan Pengembangan Apel dan Sayuran Organik di Tubuhue

Kegiatan yang berpusat di Pendopo Manggala Praja Trenggalek ini saban tahunnya selalu menjadi perhatian seluruh wargaTrenggalek.

Warga sejak Jumat pagi sudah memadati kawasan seputar alun-alun Trenggalek. "Dengan perayaan hari jadi Kabupaten Trenggalek yang ke-824 ini memberi semangat positif bagi seluruh warga serta bagi para pedagang pasar Pon yang terkena musibah kebakaran," terang Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, saat memberikan sambutan.

"Perayaan kali ini mungkin yang paling berkesan bagi saya, karena ini pidato hari jadi yang terakhir bagi saya, dan insyaallah tahun depan saya sudah bertugas di tempat yang lain."

Pantauan Kompas.com, dalam perayaan HUT Kabupaten Trenggalek terdapat kirab pusaka yang diiringi barisan perkusi dari Kraton Surakarta.

Kemudian ada pasukan kerajaan atau bregodo yang mengawal Kereta Kencana Purba Wasesa yang ditumpangi Emil Dardak beserta istri dan anak-anaknya.

Di sepanjang rute kirab melalui jalan protokol, Emil dan istrinya terus melambaikan tangan ke warga yang menonton.

Kemudian di setiap pemberhentian kereta, warga berebut untuk berfoto bersama. Sesampainya peserta kirab di Tugu Garuda Pancasila di kawasan alun-alun, barisan tumpeng raksasa bergabung bersama dan menuju pendopo Manggala Praja.

Di dalam pendopo sudah ada Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin yang menyambut kedatangan rombongan Emil Dardak.

Kemudian disusul prosesi serah terima beberapa benda pusaka yang dikirab oleh Emil Dardak ke Mochammad Nur Arifin, sebagai simbol penerus pembangunan setelah Emil Dardak tidak menjabat sebagau Bupati Trenggalek dan kemudian dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Di penghujung acara, ribuan masyarakat yang sudah berada di sekitar Pendopo Manggala Praja Trenggalek berebut tumpeng raksasa.

Dengan penuh semangat, warga masyarakat antusias berebut tumpeng beserta hasil panen ini dengan harapan mendapat berkah dalam bertani maupun mencari rezeki.

Salah satu warga yang ikut berebut tumpeng adalah Bambang Cahyo (45), warga Kecamatan Bendungan yang selalu hadir di setiap peringatan HUT Trenggalek.

"Tadi hanya mendapat cabai dan sedikit nasi tumpeng, dan semoga menjadi berkah. Dan semoga Trenggalek semakin maju berkembang," tuturnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved