Berita Provinsi NTT

Orangtua Calon Siswa SMA dan SMK Kembali Datangi DPRD NTT, Ini yang Mereka Minta

Tolong Sekolahkan anak-anak dan cucu kami. Sampai sekarang ini mereka belum bersekolah, karena belum juga mendapat sekolah.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Orang tua calon siswa SMA dan SMK di Kota Kupang ketika berdialog dengan Anggota Komisi V DPRD NTT, Aulora Modok dan Alex Ena di ruang rapat Komisi V DPRD NTT, Jumat (24/8/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tolong Sekolahkan anak-anak dan cucu kami. Sampai sekarang ini mereka belum bersekolah, karena belum juga mendapat sekolah.

Hal ini disampaikan Oma Sofi saat mendatangi Gedung DPRD NTT, Jumat (24/8/2018).
Oma Sofi bersama sejumlah orangtua /wali calon siswa SMA/SMK di Kota Kupang kembali datangi DPRD NTT untuk meminta kejelasan soal anak-anak mereka yang belum terakomodir.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (24/8/2018), sejumlah orang tua calon siswa sudah berada di dalam Gedung DPRD NTT sekitar pukul 11:30 wita.

Baca: Pemkab Ngada Serius Bangun Kembali Kampung Gurusina

Mereka ingin bertemu Komisi V DPRD NTT untuk menanyakan kepastian anak-anak mereka yang belum mendapat sekolah.

Mereka dikawal Satpol PP NTT dan beberapa saat dipersilahkan beberapa orang masuk ke ruang rapat Komisi V DPRD NTT. Mereka diterima dua anggoat Komisi V DPRD NTT, Alex Ena dan Aulora Modok.

Oma Sofi mengatakan, mereka seolah-olah dipimpong oleh Dinas Pendidikan dan DPRD NTT.

"Kami ke dinas Pendidikan NTT, dan pihak dinas mengatakan, dari DPRD NTT tidak ada surat tertulis, karena itu kami datang lagi untuk tanya. Tolong terima anak-anak kami supaya mereka juga bisa sekolah" kata Oma Sofi.

Oma Sofi mengakui, anak-anak dan cucu mereka agak kesulitan bersekolah di sekolah swasta dengan alasan biaya tinggi dan dinilai kurang memadai.

"Coba bapak ke sekolah swasta sana, apakah ada laboratorium bahasa atau laboratorium IPA," tanya Oma Sofi kepada Alex Ena.

Kehadiran para orang tua dari calon siswa ini didampingi oleh Roby Ledoh dan Yap Sir.
Yap Sir mengatakan, sejak pertemuan terakhir dengan Komisi V DPRD NTT, ada solusi bahwa anak-anak mereka bisa bersekolah, namun, sampai hari ini belum juga mendapat sekolah.

"Kami ke Dinas Pendidikan ada informasi bahwa dewan ke Jakarta tidak ketemu orang yang bekompeten sehingga aspirasi yang disampaikan juga tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Dia meminta pekan depan anak-anak yang belum mendapat sekolah sudah bisa diakomodir agar bersekolah.

Roby Ledoh mengharapkan dalam pelan depan anak-anak yang belum mendapat sekolah itu bisa bersekolah.

"Saya jujur, saya hadir bisa redam emosi orang tua dan saya sampaikan pasti ada jalan keluar.Karena itu, saya minta tolong mencari jalan agar mereka bisa sekolah dulu," kata Roby.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved