Rumah Warga Wolomeze Hangus Terbakar, Bendera Merah Putih Tetap Berkibar di Depan Rumah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Sebuah rumah milik Yakobus Renggo (63) warga Desa Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada ludes terbakar.

Rupanya kegembiraan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 berlalu begitu cepat bagi Yakobus Renggo.

Rumahnya ludes terbakar pada peringatan detik-detik proklamasi, Jumat (17/8/2018) kemarin.

Baca: Baru Ada Satu Tanggapan Soal DCS DPRD NTT

Saat itu rumah kosong karena anggota keluarga sedang keluar. Begitu juga warga di sekitar, sebagian besar sedang mengikuti apel bendera.

Tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Bahkan pohon yang ada di sekitar rumah tak luput dari dijilatan api.

Namun bendera yang tiangnya di tanam dekat rumah tidak terbakar.
Bendera yang dipasang itu tidak rusak ataupun terbakar dan tetap berkibar.

Kepala Desa Nginamanu, Yohanes Don Bosco Lemba, membenarkan terjadinya kebakaran rumah warganya.

Karena itu setelah kembali dari kegiatan HUT RI ke 73, Bosko langsung ke TKP menemui keluarga yang sedang ditimpa musibah.

Kades Bosco langsung menghimbau warga untuk bahu-membahu memberi bantuan.

Dan sejak semalam warga bersama aparat desa memobilisasi bantuan seperti bahan makanan, pakaian.

Pagi ini, warga berdatangan membawa bahan bangunan untuk mendirikan tempat tinggal darurat sambik menunggu langkah selanjutmya.

"Sebagai Pemerintah desa, saya menyampaikan ikuy prihatian atas terjadi musibah tepat pada peringatan HUT RI ke 73. Kita memberi kekuatan kepada keluarga agar tetap tabah," kata Bosco, Sabtu (18/8/2018).

Menurut saksi mata, Nus Cola yang lewat Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan dirinya tidak bisa berbuat banyak.

Nus hanya sempat mendorong sebuah traktor yang letaknya dekat rumah dengan susah payah.