Breaking News

Berita Sikka

Mengejutkan, Ternyata 500 Bapak-Bapak di Sikka Flores Melakukan Hubungan Seks Sejenis!

Mengejutkan, Ternyata 500 Bapak-Bapak di Sikka Flores Melakukan Hubungan Seks Sejenis!

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
queerty
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Mengejutkan, Ternyata 500 Bapak-Bapak di Sikka Flores Melakukan Hubungan Seks Sejenis!

Perilaku seks menyimpang   tidak  lagi dianggap  tabu  sesama jenis.  Departemen Kesehatan  (Depkes)  RI mengestimasi angka mengejutkan 500  laki-laki di  Kabupaten  Sikka, Pulau  Flores  melakukan  hubungan  seks,  laki  seks laki  (LSL) atau  man seks  man (MSM).

“Saya juga terkejut  ketika  orang Depkes menyebut angka ini dalam pertemuan  tahun  2010 di  Hotel  Pelita. Saya  tidak  tahu  cara mereka  menghitungnya,” kata  Pengelola  Program KPAD  Sikka,Yuyun  Baitanu,  dan  Sekretaris  KPAD  Sikka,Yohanes  Siga, kepada  POS-KUPANG.COM,  Jumat (10/8/2018)  di  Sekretariat KPAD  Sikka.

Berdasarkan estimasi itu, demikian Yuyun, pihaknya melakukan  pemetaan  pada tahun  2015  menemukan angka 85  orang laki-laki. 

Pemetaan   terbaru di  bulan Mei 2018  mendapati  sekitar  30-an  orang lak-laki  beperilaku  LSL  menyebar  pada  tujuh  dari 21   kecamatan  di  Sikka.

Baca: Pengobatan Gratis Pertamina Capai 1000 Orang

Baca: Tobin Dorong Generasi Muda NTT Lawan Isu Memecah Belah Bangsa

Baca: Rekrutmen CPNS 2018, BKN Bahas 4 Lokasi Tiap Provinsi untuk Tes CPNS 2018

Yuyun  menyebut  LSL  atau MSM  beda  dengan kaum gay atau kelompok  waria.

Mereka memiliki keluarga istri dan anak-anak.

Namun, merekaa punya pasangan yang lain selain  istrinya. 

Kaum  LSL, kata  Yuyun, juga  merupakan kelompok  ‘elite’ berpendidikan  dan dari beragama profesi  yang  terpandang.

“Kadang orang bilang ini gaya hidup. Tapi  perilaku menyimpang   ini yang  mengerikan.Kita  di kota kecil.  Mereka punya  istri  tapi punya  pasangan  yang lain  diluar,” ujar Yuyun.

 Yuyun, menyebutkan perilaku kelompok LSL sangat tertutup, sehingga sulit diintervensi dengan  program dari KPAD  Sikka. “Mereka  sangat  tertutup, begitu ketahuan  mereka segera menutup diri, menghindari atau pindah  domisili,” imbuh Yuyun. 

Pengelola  Program KPAD  Sikka,Yuyun  Baitanu
Pengelola Program KPAD Sikka,Yuyun Baitanu (istimewa)

Baca: Member KPop BTS J-Hope, Liburannya Selalu Di Rumah, Ceweknya Siapa Sih?

Baca: Jalan Sehat, Pelajar SMPK Frater Maumere Serukan Jauhi Narkoba dan Bijak Pakai Medsos

Berpotensi Terkena HIV/AIDS

Sementara itu, homo seks berpotensi terkena virus HIV karena melakukan anal seks.

Ini bisa membuat kulit penis terluka dan bisa virus masuk lewat darah yang sudah terkena luka saat melakukan anal.

"Mengapa homo seks juga masuk dalam kategori potensi HIV, karena seorang homo seks yang sudah terinveksi HIV akan menularkan virus itu ke teman seksnya itu, yaitu sesama jenis. Kalau kulitnya sudah luka otomatis virus melalui darah cepat masuk melalaui kulit yang sudah luka," jelas Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Kupang, Agustinus Quintus Bebok, beberapa waktu lalu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved