Tips Kesehatan
Panggilan Sayangmu Pada Pasangan Ternyata Berikan Dampak Ini Loh
Panggilan khusus atau sayangmu pada pasangan ternyata bisa memberikan dampak ini loh. Apa sih, jadi penasaran.
POS-KUPANG.COM - Panggilan khusus atau sayangmu pada pasangan ternyata bisa memberikan dampak ini loh. Apa sih, jadi penasaran.
Menjalin hubungan asmara dengan seseorang yang spesial bagi kita tak jarang memunculkan panggilan-panggilan aneh yang mungkin bikin bergidik ketika mendengarnya.
'Beb', 'yang', 'hunny', 'bubu', hingga 'sweety', atau nama-nama lainnya yang tidak ada hubungannya dengan nama sebenarnya.
Panggilan itu mungkin kerap kali kamu dengar dari beberapa pasangan di sekitarmu.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 9 Agustus 2018, Aquarius Terhibur, Taurus Ceroboh, Zodiak Lain?
Baca: BERITA POPULER : Ramalan Zodiak, Kecerdasan Pemimpin NTT, Terbaru Soal CPNS 2018
Untuk kamu yang tidak terbiasa, pasti hanya bisa menelan ludah sambil berkata dalam hati, "Betapa alaynya orang-orang ini..."
Tapi, jangan buru-buru menghakimi, ternyata ada alasan ilmiah yang cukup memberikan dampak positif di balik panggilan-panggilan sayang itu.
Dilansir TribunStyle.com dari The Independent, Minggu (7/1/2018), Profesor Dean Falk, seorang ahli neuroantropologi Florida State University mengatakan jika bahasa 'bayi' benar-benar digunakan secara ekstensif.
"Termasuk lintas budaya oleh seluruh ibu di dunia," lanjutnya.
"Bahasa tersebut ada untuk mengungkapkan cinta dan memfasilitasi ikatan antara ibu dan bayi," imbuh Dean.
Studi menunjukkan, anak kecil menyukai bahasa 'bayi' atau bahasa sayang yang diberikan oleh ibu mereka.
Baca: Ditolong Paska Kecelakaan, Putri Diana Mengatakan Hal Ini Sebelum Meninggal, Foto-Foto
Baca: Berani Sekali, Koki Ini Protes Soal Kondisi Makam Putri Diana, Ini Reaksi Dari Kerajaan Inggris
Falk percaya, alasan setiap pasangan menggunakan nama hewan peliharaan yang imut dan istilah bayi untuk pasangan mereka adalah karena membangkitkan pengalaman semasa kecil mereka.
Jadi, ini menjadi cara alami untuk terikat dengan pacar atau pasangan kita.
Tak hanya itu, Profesor Frank Nuessel dari University of Louisville mengungkapkan panggilan sayang akan membantu seseorang merasa terbuka dan nyaman terhadap pasangannya.
"Hal ini memungkinkan kedua orang memiliki kebebasan tertentu dari batasan normal peran orang dewasa," tutur Frank.
Alasan lain panggilan sayang tersebut adalah keinginan dari dalam diri untuk bermain.