Berita Gempa Lombok

Fakta Terbaru Gempa Lombok-Jumlah Korban, Gempa Susulan dan Batalnya Konferensi Anti Terosisme

Fakta Terbaru Gempa Lombok, Jumlah Korban, Gempa Susulan Hingga Batalnya Konferensi Internasional Anti Terorisme.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
(ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Warga berjalan di depan rumah yang roboh akibat gempa di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). Data sementara BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR) mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 10 orang luka ringan, dan puluhan rumah rusak di Kabupaten Lombok Timur. 

POS-KUPANG.COM - Fakta Terbaru Gempa Lombok, Jumlah Korban, Gempa Susulan Hingga Batalnya Konferensi Anti Terorisme.

Gempa Lombok bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dan wilayah sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 18.46 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebagian besar korban gempa lombok meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Proses evakuasi korban gempa lombok masih terus berlangsung.

Tenda darurat dan fasilitas umum yang masih layak ditempati diubah menjadi tempat pengungsian.

Baca: Warga Bello Bahagia Karena Hari Buka Akses Jalan Bello-Oelomin

Baca: Chika Jessica Lakukan Hal Nekat ini di Kerata Saat Berada di Jepang

Gempa Lombok ini disebut sebagai gempa utama dalam rangkaian gempa yang mengguncang wilayah Lombok, NTB, belakangan ini.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Lombok Utara pada 29 Juli 2018.

Berikut sejumlah fakta terkini terkait bencana gempa bumi di Lombok:

Proses evakuasi sejumlah warga yang terjebak di reruntuhan masjid saat gempa terjadi. Mereka terjebak di dalam reruntuhan Masjid Jabal Nur di Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat saat sedang melaksanakan shalat Isya.
Proses evakuasi sejumlah warga yang terjebak di reruntuhan masjid saat gempa terjadi. Mereka terjebak di dalam reruntuhan Masjid Jabal Nur di Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat saat sedang melaksanakan shalat Isya. (dok.BNPB)

1. Masih banyak warga terjebak di reruntuhan masjid

Sejumlah warga yang sedang melakukan shalat Isya tertimpa reruntuhan masjid di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, saat gempa mengguncang kawasan itu, Minggu (5/8/2018).

Pada Senin (6/8/2018), dua korban tewas sudah berhasil dikeluarkan. Diduga, masih banyak warga yang terjebak di dalam reruntuhan.

Alat berat sudah dikerahkan.

Belum ada konfirmasi mengenai jumlah korban yang tertimpa masjid pasca-gempa yang terjadi.

Baca: Mahasiswa Stikes CHMK Deteksi Tumbuh Kembang Anak di Posyandu

Baca: Warga Jepang Punya Rahasia Sederhana Agar Tak Alami Obesitas, Apa Saja Itu?

Pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Minggu (5/8/2018) malam.(ANTARA FOTO/ AHMAD SUBAIDI)

2. Sekolah diliburkan

Pasca-gempa, Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi meliburkan semua sekolah di Pulau Lombok.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved