Berita Kota Kupang

Tak Puas Terhadap Soundsystem, Pemuda Rusak Mobil Tuan Pesta

Mobil Toyota Kijang Grand dengan Nomor Polisi DH1986GA warna hitam yang masih terparkir di bahu jalan itu tampak mengenaskan. Seluruh kaca mobil

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
India Today
Ilustrasi 

Laporan Repoter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG – Mobil Toyota Kijang Grand dengan Nomor Polisi DH1986GA warna hitam yang masih terparkir di bahu jalan itu tampak mengenaskan. Seluruh kaca mobil keluaran tahun itu pecah.

Dari kaca depan hingga kaca belakang, bahkan di beberapa bagian badan mobil pun tampak penyok. Pecahan kaca bertebaran di mana-mana.

Hingga Jumad (26/7/2018) siang, Esrom Aome (45) pemilik mobil naas itu tidak memindahkan atau bahkan membawa kembali mobil itu ke rumahnya di Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang NTT. Mobil itu masih tergeletak di Matani, Kelurahan Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kepada Pos Kupang, Esrom mengungkapkan mobilnya dirusak oknum pemuda saat pesta pernikahan saudara laki-lakinya Jacky Nifu di Perumahan Matani, Kelurahan Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang pada Minggu (22/7/2018) malam lalu.

Ia menceritakan, oknum pemuda yang tidak puas terhadap soundsystem dalam pesta pernikahan itu sekitar pukul 23.40 kemudian menyerang tenda pesta dengan batu selama beberapa kali hingga membuat musik yang diputar dalam pesta pernikahan itu dihentikan.

Tak puas hanya dengan menyerang tenda pesta dan mengacaukan acara pesta pernikahan tersebut, pemuda lalu merusakkan mobil yang diparkir tidak jauh dari lokasi pesta dengan batu.

Seluruh kaca mobil pecah dan beberapa bagian mobil penyok. Bahkan hingga Jumad (26/7/2018) siang, masih terdapat batu-batu yang digunakan untuk merusak mobil itu di dalam mobil.

Ketika ditanya tentang motivasi dibalik peristiwa itu, Esrom mengungkapkan kemungkinan besar motivasinya bersumber dari ketidakpuasan oknum pemuda terhadap penggunaan soundsystem untuk pesta itu, sehingga mereka menyerang pesta dan merusak mobil milik keluarga tuan pesta.

“Padahal mobil itu diparkir agak jauh dari tenda, tetapi tetap dirusak setelah mereka melempar tenda beberapa kali dengan batu,” cerita karyawan BUMD ini.

Ia berharap peristiwa ini dapat diselesaikan sehingga ia melaporkan kejadian ini ke Polsek Kupang Tengah Polres Kupang pada Rabu (24/7/2018) dengan nomor pengaduan LP/B/84/VII/2018.

“Kami berharap pihak kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat bisa menidaklanjutinya, bagaimana jalan terbaik untuk kasus ini. Harapanya kasus ini dapat segera diselesaikan” ungkapnya. (*)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Tags
Baumata
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved