Berita Kesehatan
Makan Jagung, Diabestes dan Kolesterolmu Lenyap, Benarkah?
Makan jagung secara rutin, penyakit diabestes dan kolesterolmu bakal lenyap, benarkah?
POS-KUPANG.COM - Makan jagung secara rutin, penyakit diabestes dan kolesterolmu bakal lenyap, benarkah?
Jagung sering menjadi bahan pokok makanan penganti nasi sebagai asupan karbohidrat.
Biasanya banyak orang mengonsumsi jagung saat menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.
Jagung tidak hanya memiliki rasa manis dan lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi sehingga memiliki beberapa khasiat kesehatan.
Baca: Meski Tak Lagi Muda, Inilah Dedikasi Valentino Rossi di MotoGP
Baca: 4 Zodiak Ini Sering Lari Dari Komitmen Hubungan Asmara, Lihat Siapa Yang Pertama
Mau tahu seperti apa saja? Yuk simak artikel yang dilansir dari laman Stylecraze.com:
1. Bagus untuk pencernaan
Jagung memiliki serat makanan yang tinggi sehingga membantu pencernaan lebih lancar dan menghambat penyerapan kolesterol.
Sering mengonsumsi jagung dapat mencegah masalah pencernaan dan sembelit.
2. Mencegah anemia
Anemia disebabkan karena kekurangan B12 dan asam folat, jagung memiliki kandungan sejumlah zat besi yang dapat membentuk sel dara merah.
Baca: Jin BTS Dan Sandeul B1A4 Lari Ketakutan Karena Hal Mengerikan Ini
Baca: Heboh, J-Hope dan Jimin Ungkap Sifat dan Karakter Asli Member BTS, Army Bisa Baper
3. Meningkatkan energi
Mengonsumsi satu cangkir jagung kamu akan mendapatkan 29 gram karbohidrat yang dapat memberikan energi untuk tubuh agar kinerja menjadi lebih optimal.
4. Menurunkan kolesterol
Jagung manis kaya akan vitamin C, karotenoid dan bioflavonoid yang dapat menagendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah.
Baca: Dulunya Penari Latar Penyanyi KPop Lain Kini Jadi Member Boyband Korea Terkenal, Siapa Mereka?
Baca: Tips Menarik Soal Waktu Yang Tepat Untuk Berintim Dengan Pasangan Berdasarkan Usiamu
5. Mencegah diabetes
Buah-buahan dan sayuran seperti jagung dapata mengurangi tanda-tanda diabetes.
Vitamin B dapat membantu tubuh dalam metabolisme sehingga mengurangi kelonjakan tekanan gula darah.(*)