Tiga Top News

BERITA POPULER: Pemprov NTT Butuh 1.200 Rekrutmen CPNS 2018, Suga BTS dan Lowongan Kerja Telkom

Baca kembali berita populer Pos-Kupang.com edisi Sabtu (21/7/2018): Pemprov NTT Butuh 1.200 CPNS, Suga BTS dan lowongan Telkom.

Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Cinthya Meok
Penerimaan CPNS 

POS-KUPANG.COM - Redaksi hadirkan kembali berita-berita populer edisi Sabtu (21/7/2018). 

Berita-berita populer tersebut adalah Pemprov NTT Butuh 1.200 Rekrutmen CPNS 2018, Segera Lengkapi Persyaratan Pendaftaran CPNS 2018,  ARMY Heboh Dengan Cuitan Produser Hip Hop Amerika TM88 tentang Suga BTS, dan Lowongan Kerja Telkom, Butuhkan Tenaga mulai D4, S1, dan S2.

Simak uraiannya satu per satu.

1. Pemprov NTT Butuh 1.200 Rekrutmen CPNS 2018, Segera Lengkapi Persyaratan Pendaftaran CPNS 2018

Pemerintah Provinsi NTT mengusulkan kuota (CPNS) sebanyak 1.200 lebih orang. Formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan masih dominan.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Mulu Blasius, SE, CES menjelaskan hal ini saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (20/7/2018) malam. Menurutnya, Pemprov NTT masih menunggu penetapan formasi dari pemerintah pusat.

Sesuai formasi pusat, yakni untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan masih dominan."

"Tetapi terkait formasi, sekali lagi bahwa formasi itu akan ditentukan pemerintah pusat, yakni Menpan RB dan Mendagri," tambah Blasius.

Ia kembali menegaskan secara umum memang masih dibutuhkan tenaga guru dan kesehatan.

"Porsinya hampir sama dengan kebutuhan secara nasional dan kita adopsi formasi kebutuhan sehingga kita lihat bahwa di NTT memang masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan kemudian diikuti tenaga teknis fungsional lainnya," bebernya.

Blasius mengatakan, sampai saat ini Pemprov NTT masih menunggu informasi lanjutan terkait pelaksanaannya. Apalagi, proses penerimaan CPNS tahun 2018 dilakukan secara online dengan sistem Computer Assited Test (CAT).

"Kita juga diingatkan agar mempersiapkan semua infrastruktur agar nanti saat launching sudah siap dengan perangkat. Jadi akan dilakukan dengan sistem CAT dengan tujuan untuk meminimalisir atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, sesuai jadwal sebelumnya, seleksi CPNS sedianya dilaksanakan Mei-Juli 2018. Namun karena ada pelaksanaan Pilkada serentak sehingga kemungkinan baru bisa dilaksanakan akhir Juli atau awal Agustus 2018.

"Tergantung pemerintah pusat dan kita menunggu saja. Prinsipnya kita siapkan semua infrastruktur kemudian pemerintah pusat melihat semua sudah siap maka akan dilaunching," katanya. Blasius menegaskan tes dilakukan dengan berbasis komputer sehingga yang menentukan adalah CPNS itu sendiri.

"Untuk kepentingan itu, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Kupang (PNK) dan sejumlah SMA/SMK yang punya perangkat komputer dan jaringan. Ini bertujuan, ketika pemerintah pusat sudah melaunching maka kita tinggal tentukan saja lokasi," jelas Blasius. (

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved