Berita Manggarai Barat
Tanaman Jagung di Lahan Pengembangan di Pacar dan Terang Mati, Ini Penyebabnya
Tanaman jagung pada lahan pengembangan di Kecamatan Pacar dan Terang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mati akibat cuaca ekstrem yaitu panas.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Tanaman jagung pada lahan pengembangan di Kecamatan Pacar dan Terang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mati akibat cuaca ekstrem yaitu panas.
Lahan jagung di dua kecamatan itu merupakan bagian dari lahan program pengembangan jagung seluas 5.995 hektar di Mabar tahun 2018 ini.
"Tanaman jagung di Kecamatan Pacar dan Terang sudah mati karena cuaca ekstrim, yaitu panas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Mabar, Anggalinus Gapul kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/7/2018).
Baca: Universitas Airlangga Lakukan Road Show Pengenalan Fakultas Farmasi di Waingapu
Ditambahkannya, semua lahan yang masuk dalam program pengembangan jagung di Mabar saat ini tidak lagi menanam.
Penanaman kata dia akan dilanjutkan bila curah hujan cukup pada Bulan Agustus atau September 2018.
Sebelumnya diberitakan, pengembangan jagung di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2018 ini, seluas 5.995 hektar.
Jagung tersebut terdiri dari jenis Hibrida 4.575 hektar dan Komposit 1.405 hektar. Pengembangan jagung itu didukung oleh dana dari APBN, APBD I provinsi dan APBD II kabupaten.
Dukungan dana dari APBN paling banyak, yaitu untuk lahan seluas 5.575 hektar. Dari APBD Provinsi 405 hektar dan kabupaten 15 hektar. (*)