Vandalisme di Rumah Wunut Ruteng, Siapa yang Bisa Tertibkan?
Aksi vandalisme di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai sudah menjadi penyakit masyarakat yang belum ditertibkan secara tegas oleh pemerintah.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Aksi vandalisme di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai sudah menjadi penyakit masyarakat yang belum ditertibkan secara tegas oleh pemerintah.
Salah satu aksi vandalisme yang menggangu pemandangan mata yakni di Kompleks Rumah Wunut di Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Aksi vandalisme di. kompleks Rumah Wunut yang saat ini sudah dibangun tugu lima sila Pancasila dan tempat duduk untuk pusat kretivitas kaum muda sudah tak enak dipandang.
Baca: Trump Desak Saudi Naikkan Produksi Minyak hingga 2 Juta Barel Per Hari
Semua bangunan tembok sudah dipilox dan belum dibersihkan.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Rumah Wunut-Ruteng, Minggu (1/7/2018) pagi, setiap warga yang melintas pasti disuguhkan aksi vandalisme.
Padahal di lokasi tersebut rencananya akan dijadikan pusat keramaian di Kota Ruteng.
Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H pada POS-KUPANG.COM di Ruteng mengaku akan menjadi kompleks di Rumah Wunut menjadi Wifi gratis dan pusat pentas seni dan budaya Manggarai.
Namun sampai sekarang kondisi di lokasi tersebut sebelum digunakan sudah dikerumuni aksi coret.
"Harusnya habis dibangun dirawat kalau dibiarkan ini dampaknya.Belum dipakai sudah rusak.Kalau sudah rusak pasti butuh biaya lagi untuk perbaikkan .Aksi coret di lokasi tersebut harus ditertibkan," kata Yohanes Jo, warga Kelurahan Bangka Nekang yang ditemui di Ruteng,Minggu (1/7/2018) siang.
Ia mengharapkan, pemerintah segera menata lagi Rumah Wunut agar menjadi pusat keramaian baru di Kota Ruteng. (*)