Danrem 161 Wira Sakti Kupang Sampaikan Ini Kepada Masyarakat NTT
Komandan Korem 161 Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Komandan Korem 161 Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaanya kepada seluruh masyarakat NTT yang telah melaksanakan tahapan pilkada serentak pada tahun 2018 ini dengan aman dan kondusif.
Menurut Danrem 161 Wira Sakti, tahapan pelaksanaan pilkada yang dimulai dengan kampanya pada bulan Februari 2018 lalu hingga hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018 dan sekarang memasuki tahapan penghitungan suara berjalan dengan lancar dan dalam kondisi yang aman serta kondusif.
Baca: Luar Biasa! Alumni SPG Boawae Launching Buku Antalogi Puisi Saat Temu Alumni
Kepada POS-KUPANG.COM seusai senam masal zumba dan tobelo dalam rangka kegitan hari komunikasi sosial Korem 161 Wira Sakti di Lapangan Makorem Kupang pada Sabtu (30/6/2018) pagi, Danrem menyatakan kebanggaannya terhadap seluruh masyarakat NTT.
"Saya selaku Komandan Korem 161 Wira Sakti mengucapkan terima kasih dan bangga pada seluruh warga masyarakat NTT yang sudah melakukan tahapan pelaksanaan pilkada. Alhamdulilah Puji Tuhan, situasinya masih aman dan kondusif dan itu yang saya rasa membanggaakan bagi saya," ungkapnya.
Sehingga lanjutnya, ia menilai tidak salah jika provinsi Nusa Tenggara Timur ini mendapat predikat sebagai Nusa Terindah Tolersansi
Terkait BKO dari TNI pada pelaksanaan pilkada NTT tahun 2018, orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti ini mengatakan, satuan-satuan TNI yang disiapkan baik dari Korem 161, Lantamal VII maupun Lanud El Tari Kupang disiapkan dalam rangka membantu Polda NTT untuk mengamankan dan mengantisipasi kemungkinan- kemungkinan negatif yang mungkin saja timbul, khususnya sebagai ekses dari pelasanaan pilkada ini.
Ia mengatakan, lebih baik mengantisipasi dan mewaspadai sehingga dapat dicegah potnsi kerawanan keamanan secara lebih dini.
"Konflik yang mungkin timbul kita harus antisipasi, harus kira waspadai dan harus kita cegah. Ini kita lakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi konflik itu. Makanya kita mengirimkan personel itu untuk ikut menjaga," paparnya. (*)