Empat Orang Tewas Mengenaskan Ditembaki Pria Telanjang di Nashville Amerika Serikat

Empat orang tewas mengenaskan setelah ditembaki oleh seorang pria telanjang di Nashville, Amerika Serikat.

NASHVILLE POLICE DEPARTMENT
Penyerang dilaporkan menembak dua orang di luar restoran sebelum melanjutkan aksinya di dalam. 

POS-KUPANG.COM - Empat orang tewas mengenaskan setelah ditembaki oleh seorang pria telanjang di Nashville, Amerika Serikat.

Polisi memeriksa tempat penembakan yang menewaskan empat orang di Nashville.

Peristiwa itu terjadi di restoran cepat saji Waffle House di Nashville, Amerika Serikat, Minggu (22/04) subuh waktu setempat.

Dia memasuki restoran tersebut dan melepas tembakan secara serampangan dengan senapan semiotomatis.

Baca: Model Marisa Papen Bikin Foto Telanjang di Tembok Ratapan Yerusalem, Begini Reaksi Dunia

Baca: Dari Kera Putih dan Makanan Genap, 7 Misteri dan Mitos Gunung Agung di Bali

Empat orang tewas sementara empat lainnya cedera, termasuk salah seorang yang berhasil merebut senapan dari tangan pria tersebut, yang kemudian melarikan diri dengan kaki.

Polisi mengatakan sudah menemukan mobil yang sebelumnya dikemudikan tersangka penyerang dan mengumumkan mencari Travis Reinking, pria berusia 20 tahun yang berasal dari Illinois.

James Shaw Jr -pelanggan yang menyelamatkan nyawa banyak orang di restoran dengan merebut senjata api dari si penyerang- mengatakan kepada media AS bahwa dia tidak merasa sebagai pahlawan karena 'hal itu terasa seperti memikirkan diri sendiri'.

Hak atas fotoEPAImage captionPolisi dilaporkan sudah mengetahui apartemen tempat tinggal pria yang mereka cari.

Juru bicara polisi, Don Aaron, mengatakan penyerang datang dengan mobil bak terbuka dan menembak dua orang di luar restoran sebelum masuk ke dalam dan melepas tembakan secara serampangan.

Polisi memeriksa tempat penembakan yang menewaskan empat orang di Nashville.
Polisi memeriksa tempat penembakan yang menewaskan empat orang di Nashville. (REUTERS)

Polisi mengatakan dia hanya menutup tubuhnya dengan jaket hijau, yang ditanggalkannya sebelum melarikan diri.

Senapan semiotomatis yang digunakannya serupa dengan penembakan di Las Vegas, Oktober lalu, dengan korban 58 jiwa dan juga dengan serangan di sebuah sekolah di Florida pada Februari tahun ini, yang menewaskan 17 murid dan karyawan sekolah.

Baca: Benarkah Gunung Agung di Bali Itu Mistis? Ini Kisah Nyatanya

Baca: Burung Berukuran Besar Turun dari Gunung Agung, Pertanda Apakah Ini?

Perdebatan tentang kepemilikan senjata api semakin menghangat di Amerika Serikat setelah serangan atas sekolah di Florida, yang diikuti dengan aksi protes para murid sekolah di berbagai tempat, yang menuntut UU yang lebih ketat dalam kepemilikan senjata api.

Dalam insiden terbaru di Nashville ini, polisi mengatakan para pelanggan restoran melarikan diri ke toilet ketika penembakan terjadi.

Saat melepas tembakan bertubi-tubi, pelaku melihat ke senapan semiotomatis-nya dan Shaw langsung menyerbunya, merebut senapan tersebut, dan melemparnya ke arah meja kasir.

Penyerang dilaporkan menembak dua orang di luar restoran sebelum melanjutkan aksinya di dalam.
Penyerang dilaporkan menembak dua orang di luar restoran sebelum melanjutkan aksinya di dalam. (NASHVILLE POLICE DEPARTMENT)

Shaw, yang juga terkena tembakan, belakangan mengatakan bertindak seperti itu karena melihatnya sebagai satu-satunya kesempatan dan mengambil kesempatan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved