Warga Tewas Pasca Lempari Polisi
BREAKING NEWS: Warga Lempari Polisi dengan Batu, Satu Orang Tewas
Terdengar teriakan dari atas tebing "Kamu Tim Sukses dari Paket apa..??".
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Romoaldus Pius
POS-KUPANG.COM|ENDE--Sekitar pukul 19.40 wita, Berlokasi di rumah Bpk Marselinus Ngala ( Pelaku) 2 personil Polsek Mauponggo an. BRIGPOL ALOYSIUS MARKUS ASSAN ( Banit Reskrim) DAN BRIGPOL PAULUS R. G.RIBERU ( Banit Intel) .
Kedua petugas ini dimintai oleh Ketua Panwascam agar dapat mendampingi petugas Panwascam An. ALTUS DHEKE guna mengantar surat panggilan ke 2 atas dugaan kasus Money Poltic sebab situasi di kantor panwascam dipenuhi simpatisan dari Paket Evas.
Sekitar pukul 20;30 wita berlokasi di TKP, anggota Maximus Ngai Rema yang sedang melaksanakan tugas Pam TPS di Desa Bela, melewati rumah Bpk MARSELINUS NGALA ( Pelaku).
Pelaku melihat mobil patroli Polsek Mauponggo sedang parkir di pinggiran jalan tepat depan rumah ( Pelaku), karena merasa ingin tahu apa yang sedang terjadi maka dirinya mencoba menghampiri ke rumah pelaku.
Letak rumah berada diatas ketinggian dari jalan raya, akan tetapi ketika anggota Brigpol Maximus Ngai Rema hendak berjalan menaiki tebing, terdengar teriakan dari atas tebing "Kamu Tim Sukses dari Paket apa..??".
Karena mendengar teriakan tersebut, maka BRIGPOL ALOYSIUS M. ASAN menyampaikan bahwa itu anggota Polisi sebanyak 2 kali, akan tetapi penyampaian tersebut diabaikan sehingga pelaku melakukan penyerangan kepada anggota BRIGPOL MAXIMUS NGAI REMA menggunakan sebuah batu yang berukuran besar sehingga mengenai tangan kiri anggota.
Aatas kejadian tersebut maka BRIGPOL ALOYSIUS M. ASAN mencoba melerai, akan tetapi serangan yang membabi buta diarahkan kepala BRIGPOL ALOYSIUS M.ASAN yang saat itu sedang berada didekat pelaku menggunakan batu, sehingga anggota terjatuh, akan tetapi tetap dilakukan penyerangan.
Informasi yang diperoleh bahwa senjata yang berada ditangan anggota ingin diambil oleh pelaku, karena melihat penyerangan tersebut, maka BRIGPOL PAULUS R.G.RIBERU melakukan tembakan peringatan sebanyak 3 kali.
Menurut informasi dari BRIGPOL ALOYSIUS M.ASAN, sempat melakukan satu kali tembakan yang arahnya tidak dapat dipastikan sebab kondisi anggota sudah dalam keadaan terdesak dengan posisi berada dibawah pelaku.
Informasi sementara dari BRIGPOL ALOYSIUS ASAN bahwa kemungkinan tembakannya mengenai pelaku, dan selanjutnya anggota mencoba menyelamatkan diri oleh karena takut diserang oleh warga masyarakat.
Demikian laporan awal, situasi lebih lanjut akan kembali dilaporkan, dan saat ini personil PAM TPS di wilayah Kec. Mauponggo bersama petugas Koramil sedang memback up mako Polsek Mauponggo, dan personil Brimob yang stand by di Mako Polres Ngada sedang dalam perjalan menuju ke Mapolsek Mauponggo.
Kapolda NTT, Irjen. Raja Erizman mengatakan, dirinya telah memerintahkan tim Propam Polda NTT untuk menyelidikan kasus dugaan penembakan oleh anggotanya yang menyebabkan salah satu warga meninggal.
Kapolda Erizman mengatakan hal ini ketika ditemui Pos Kupang, saat memantau pemungutan suara di TPS 03 di SD GMIT Oebufu, Rabu (27/6/2018).
Kapolda hadir bersama Forkopimda NTT memantau pelaksanaan pilgub NTT.